Menu


Siapakah Haman, Penasehat Fir’aun Berhobi Menjilat yang Cak Nun Sebut Mirip Luhut?

Siapakah Haman, Penasehat Fir’aun Berhobi Menjilat yang Cak Nun Sebut Mirip Luhut?

Kredit Foto: Flickr

"Dan, berkata Firaun, 'Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui Tuhan bagimu selain aku. Maka, bakarlah, hai Haman, untukku tanah liat, kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa. Dan, sesungguhnya, aku benar-benar yakin bahwa dia termasuk orang-orang pendusta'." (QS Alqashash: 38).

Mengutip Fiqh Islam, keterangan ini menjelaskan Haman ialah seorang pembesar Firaun dan hidup sezaman dengan Nabi Musa as. Ialah yang membantu Firaun dan melaksanakan semua perintahnya, seperti membuat bangunan yang tinggi.

Baca Juga: Buntut Ucapan Cak Nun, PWNU Jatim: Firaun dan Haman Itu Tokoh Antagonis, Kurang Patut

Penjelasan Al-Qur’an juga menyebut Haman muncul usai kembalinya Nabi Musa as. dari Madyan, Haman jugalah yang menasehati Firaun untuk menolak misi keagamaan Musa. Ia menjadi pembisik yang selalu meneguhkan Firaun bahwa dirinyalah titisan Dewa Ra.

Dewa Ra sendiri ialah dewa matahari yang patut disembah sekaligus dewa pemilik aliran Sungai Nil. Apa pun tindak tanduk perilaku Firaun, Haman selalu memujinya.

Adapun setelah menara Tuhan selesai dibuat, Firaun menembakkan manah dari puncaknya untuk mengalahkan Tuhan Musa. Ia bahkan berbohong kepada Musa bahwa Tuhannya telah mati dan menunjukkan anak panahnya yang berlumuran darah. 

Menurut sebagian ahli tafsir, diam-diam sang Firaun telah mencelupkan anak panah itu ke dalam darah.

Baca Juga: Dicap 'Haman' oleh Cak Nun, Begini Respons Luhut Binsar Pandjaitan

Pada peristiwa peralian Bani Israel dari Mesir, Haman tenggelam bersama Firaun dan tentaranya di Laut Merah.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman