“Posisinya yang tidak bergabung dengan partai mana pun telah memberi citra positif terhadap bentuk demokrasi yang setara,” kata Mazjdo Pray.
Lebih lanjut dia menyebut Erick Thohir merupakan sosok pemimpin yang lahir dari proses dan kerja keras. Kehadiran pria 52 tahun itu tidak didasari dorongan figur kuat maupun politik senior.
Baca Juga: Loyalis Ganjar Soroti Pertemuaan Ganjar dan Erick Thohir, Katanya ‘Tanda yang Paling Jelas’
Kondisi ini menjadikan karakteristik Erick Thohir banyak disukai masyarakat.
Sehingga setiap kebijakan yang diluncurkan murni menghadirkan solusi hanya untuk kesejahteraan masyarakat.
“Bahwa menjadi autentik tanpa bekingan politk sekalipun mampu terlibat sebagai pemimpin,” ungkap Mazdjo Pray.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO