Menu


Profil Partai Golkar, Partai Tertua di Indonesia Pelabuhan Baru Ridwan Kamil

Profil Partai Golkar, Partai Tertua di Indonesia Pelabuhan Baru Ridwan Kamil

Kredit Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Konten Jatim, Depok -

Partai Golongan Karya atau lebih sering dikenal dengan singkatan Partai Golkar adalah salah satu partai politik (Parpol) tertua di Indonesia, yang pada saat artikel ini dipublikasikan pada Kamis (19/1/2023) baru saja menerima anggota baru mereka, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Menyadur laman resmi Partai Golkar dan beberapa sumber relevan lainnya, Partai Golkar sudah berdiri sejak 20 Oktober 1964. Namun, cikal bakal pendirian Parpol ini sudah berlangsung sejak pertengahan 1950-an.

Baca Juga: Kawah Ijen Populer karena 'Blue Fire'-nya, Begini Rute Mendakinya!

Adalah Presiden Soekarno, Soepomo dan Ki Hajar Dewantara yang disinyalir menjadi tokoh pencetus Partai Golkar. Adanya Partai Golkar mulanya untuk membela golongan masyarakat menengah sekaligus menjadi status quo bagi Parpol lain di masa itu.

Namun, Partai Golkar pada akhirnya berubah menjadi salah satu Parpol terbesar dan statusnya bertahan hingga saat ini. Partai Golkar juga merupakan salah satu Parpol yang menolak keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI) ketika Parpol sayap kiri tersebut berjaya.

Baca Juga: Gunung Ijen Sejuta Pesona, Ini Informasi Lokasi dan Rutenya

Kedigdayaan Partai Golkar semakin meningkat kala Soeharto menjabat sebagai Presiden Indonesia. Dirinya yang merupakan kader Partai Golkar, berhasil membuat Partai Golkar menguasai parlemen Indonesia selama periode kepemimpinannya. 

Tercatat sejak tahun 1971 sampai Soeharto lengser di tahun 1997, Partai Golkar selalu berhasil menyumbangkan lebih dari 50% kuota legislatif. Mereka selalu berhasil menduduki peringkat pertama dalam pemilihan umum (Pemilu) legislatif.

Setelah Soeharto berhenti dari jabatannya sebagai presiden, Partai Golkar masih dianggap sebagai salah satu Parpol terbesar di Indonesia. Meskipun demikian, pengaruh Parpol ini tidak lagi sebesar kala Soeharto berkuasa di negara ini.

Baca Juga: Apa Itu Nazar? Ini Pengertian, Akibat, dan Syaratnya

Partai Golkar berpotensi menjadi salah satu kuda pacu terdepan untuk Pemilu 2024. Bergabungnya Ridwan Kamil ke dalam Parpol ini pada Rabu (18/1/2023)  juga diharapkan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan elektabilitas Parpol dengan logo pohon beringin ini.

Sejauh ini, Ridwan Kamil baru diproyeksi untuk maju ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di wilayah seperti Jawa Barat atau DKI Jakarta. Dan untuk Pilpres, Partai Golkar diberitakan masih setia mengusung ketua umum mereka, Airlangga Hartarto, untuk maju sebagai calon presiden (Capres).

Baca Juga: Mau ke Taman Nasional Baluran? Simak Tipsnya!

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO