Menu


Guntur Soekarnoputra: Saya Berhak Milih Ganjar

Guntur Soekarnoputra: Saya Berhak Milih Ganjar

Kredit Foto: YouTube/Liputan 6

Konten Jatim, Jakarta -

Kakak Megawati Soekarnoputri, Guntur Soekarnoputra, mengaku lebih mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dibandingkan dengan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Ia pun menyebutkan bahwa tak ada yang salah dari dirinya memilih Ganjar menjadi presiden. Ia Guntur menegaskan bahwa presiden tak harus dari trah Soekarno.

"Saya sudah bilang, yang jadi presiden atau kepala negara Indonesia itu tidak harus keluarganya Bung Karno. Jadi, saya berhak dong kalau milih Ganjar," ujar Guntur dalam program di salah satu televisi nasional, dikutip pada Rabu (18/1/2023).

Meski Puan adalah keponakannya, Guntur yang akrab disapa Mas To itu memiliki pilihannya sendiri. Kendati demikian, ia memastikan bahwa hubungannya dengan Ketua DPR itu tetap terjalin sangat baik.

Baca Juga: Guntur Soekarnoputra Blak-blakan Sebut Dirinya Tak Direstui Bung Karno Jadi Presiden, Rupanya Gegara Alasan Ini

"Mas To sama dia sayang, Mas To sama dia sebagai pamannya selalu bertindak sebagai pamannya. Tapi, kalau dihubungkan sama politik, presiden, atau gimana, Mas To punya pilihan sendiri," ujar Guntur.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan calon presiden yang akan diusung oleh partainya. Mengingat hal tersebut merupakan kewenangan penuh darinya, yang merupakan amanat Kongres V PDIP pada 2019.

Kendati demikian, terdapat isyarat bahwa partai berlambang kepala banteng itu akan mengusung capres yang berasal dari internalnya. Sebab, Megawati dalam pidatonya mengkritik partai yang tak melakukan kaderisasi dengan baik dan mengusung capres dari luar.

"Padahal, sudah jelas pemilu itu ada calon itu harusnya ada. Jadi, pertanyaan saya, mau bikin partai itu untuk apa? Jangan lupa itu organisasi partai politik, jadi terang dong internalnya harus mempersiapkan. Saya tidak tahu kalau di tempat lain mempersiapkan itu apa namanya. Kalau di kita (PDIP, red), sudah jelas itu kader," ujar Megawati di JIExpo, Jakarta, Selasa (10/1).

Kendati demikian, ia mengimbau seluruh kader PDIP untuk berfokus membantu rakyat. Adapun terkait dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, ia meminta semua pihak untuk menunggu. Hal itu merupakan kewenangannya.

"Kalian masih mikir mau kedudukan saja, tunggu saja. Kamu bermain, saya bermain. Saya tidak mau. Kita ada di sini berbakti bagi bangsa dan negara dan bagi akar rumput," ujar Megawati.

Baca Juga: Para Pengamat Menyebut Gaya Memimpin Megawati Mirip Gaya Demokrasi Terpimpin Era Soekarno.

Usai perayaan tersebut, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa salah satu tugas partai politik adalah kaderisasi. Salah satu tujuannya adalah mempersiapkan pemimpin untuk masa depan bangsa.

"Berpartai ini untuk mempersiapkan pemimpin melalui pendidikan politik dan kaderisasi, fungsi rekrutmen dijalankan dengan baik," ujar Hasto.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.