“Tapi apapun strateginya, ini menurut saya merupakan strategi yang sangat menyedihkan, memprihatinkan, dan menurut saya ini tragedi bagi budayawan-budayawan yang seharusnya memberikan pencerahan,” ungkap Rudi.
Baca Juga: Soroti Pertemuan Luhut dan Surya Paloh di Inggris, Refly Harun: Pasti Negosiasi, Ada Take dan Give
“Bukan memberikan persekusi pemikiran yang menurut saya ini menghancurkan kredibilitas Cak Nun sendiri,” tandasnya.
Sebelumnya, kekinian, Muhammad Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun sedang menjadi sorotan publik. Hal ini karena ceramahnya yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo.
Pada saat memberikan ceramah di Kajian Maiyah, Cak Nun blak-blakan menyebut Jokowi seperti Firaun. Budayawan ini juga membandingkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bak Haman.
Baca Juga: Denny Siregar: Cak Nun Itu Budayawan, Kalau Ngomongin Politik Ketawain Aja, Lagi Cari Makan
Bukan hanya menyinggung Jokowi dan Luhut, Cak Nun juga mengungkapkan jika Indonesia juga telah dikuasi oleh Qorun, yakni pengusaha Anthony Salim.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
