Menu


Koreksi Penyebutan Firaun oleh Cak Nun, Budiman Sudjatmiko: Bekalnya Cuma Dongeng dan Fitnah

Koreksi Penyebutan Firaun oleh Cak Nun, Budiman Sudjatmiko: Bekalnya Cuma Dongeng dan Fitnah

Kredit Foto: Tangkapan layar YouTube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia

Pria yang dikenal sebagai aktivis 98 ini menjelaskan dengn perandaian, ia bilang agenda-agenda anti kemajuan selalu bertitik tolak dari kepocikan dan berujung penyempitan yang bembentur jalan buntu.

Baca Juga: Kerusuhan Malari Vs Morowali, Rocky Gerung: Dulu Rakyat Berperang Sama Jepang, Sekarang China

“Jalanan seperti itu selalu dilewati oleh sopir-sopir sok tahu tanpa SIM. Bekalnya dongeng dan fitnah. Saat kebentur, tak ada jalan kembali. Penumpangnya terantar-lantar ditelantarkan,” jelasnya.

Diketahui sebelumnya, pada saat memberikan ceramah di Kajian Maiyah, Cak Nun secara terbuk menyebut Jokowi seperti Firaun. Budayawan ini juga membandingkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) bak Haman.

Baca Juga: Tinjau Warisan Bung Karno di Bali, Begini Kedekatan Erick Thohir dan Megawati

Bukan hanya menyinggung Jokowi dan Luhut, Cak Nun juga mengungkapkan jika Indonesia juga telah dikuasi oleh Qorun, yakni pengusaha Anthony Salim.

"Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi. Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 Naga. Terus Haman yang namanya Luhut," ucap Cak Nun, dikutip dari video ceramahnya yang seliweran di media sosial.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.