Menu


Zulfan Lindan Ungkap Makna 'Gila' dari Puan Maharani tentang Megawati Nyapres

Zulfan Lindan Ungkap Makna 'Gila' dari Puan Maharani tentang Megawati Nyapres

Kredit Foto: Warta Ekonomi/Sufri Yuliardi

Konten Jatim, Pemilu 2024 -

Politisi senior Zulfan Lindan mendukung wacana diusungnya Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri untuk nyapres di Pilpres 2024

Sebelumnya putri Megawati, Puan Maharani, menepis anggapan bahwa Megawati akan maju Pilpres 2024. Lewat program ROSI di kanal YouTube KOMPASTV, Puan menilai wacana tersebut gila.

Baca Juga: Kesal Namanya Mencuat Usai Pidato HUT PDIP, Megawati: Jangan Lariskan Kita Dibully Nggak Jelas, Dipikir Saya Nggak Ngerti?

"Gila! Enggak lah. Tentu saja nggak mungkin dan kita juga sebagai keluarga nggak mengizinkan (Megawati kembali menjadi capres)," ujar Puan, beberapa waktu lalu.

Namun Zulfan menilai ada makna tersembunyi di balik pernyataan tersebut. Menurut Zulfan, keluarga Megawati pada akhirnya akan mengikuti apapun keputusan yang diambil, termasuk maju Pilpres 2024.

Bahkan Zulfan menepis pengakuan Panda Nababan soal pengakuan Megawati yang tidak berkenan maju di Pemilihan Presiden 2014.

"Ada penjelasan Opung Panda, 2013 dia dimarahi Mbak Mega, 'Apa alasan kau mencalonkan Jokowi?' Artinya dimarahi dia," jelas Zulfan, dikutip dari kanal YouTube Total Politik, Selasa (17/1/2023).

"Jadi 2014 itu bukan Ibu Mega enggak mau maju, tapi agar menjaga internal PDIP ini tetap utuh, jangan diadudomba oleh pihak lain, jadi Ibu Mega mundur, dukung Jokowi sebagai calon presiden," tambahnya.

Pasalnya saat itu dukungan terhadap Jokowi di internal PDIP begitu kencang. Termasuk datang dari sejumlah politikus senior PDIP, seperti Panda maupun Sidarto Danusubroto yang terang-terangan mendukung Jokowi.

Karena itulah, Zulfan meyakini wacana Megawati maju Capres 2024 masih mungkin terjadi. Apalagi karena Puan juga sempat menyebut Megawati layak menjadi Ibu Bangsa.

Baca Juga: Para Pengamat Menyebut Gaya Memimpin Megawati Mirip Gaya Demokrasi Terpimpin Era Soekarno.

"Pengertian Ibu Bangsa itu, kita ini Indonesia. Ya Ibu Bangsa kalau tidak memegang suatu kekuasaan yang jelas, ya ibu-ibuan," tutur Zulfan.

"Kalau mau jadi Ibu Bangsa ya ada kesempatan memimpin bangsa dengan jabatan resmi sebagai kepala negara, kenapa enggak?" imbuhnya.

Mantan elite Partai NasDem itu juga memuji Megawati yang masih memiliki kapasitas mumpuni sebagai calon pemimpin Indonesia. Bukan hanya dari segi mentalnya, Megawati secara fisik juga masih dianggap bisa menyaingi para capres muda.

Karena itulah Zulfan mendukung keras ide PDIP mencapreskan Megawati tahun 2024 mendatang. Menariknya, Zulfan juga menilai Megawati layak untuk didampingi Presiden Joko Widodo sebagai wakilnya.

"Wah ini mantap udah. Kalau Pak Jokowi itu kita anggap tesis, Anies Baswedan antitesis, Megawati-Jokowi ini sintesis," pungkas Zulfan.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.