Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli menyoroti video yang beredar yang diduga pendakwah Emha Ainun Najib alias Cak Nun yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) bak Firaun.
Diketahui, tidak hanya menyebut Jokowi bak Firaun, Cak Nun juga melabeli Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bak Haman.
Menanggapi hal itu, Guntur Romli melayangkan kritikan tajam.
Melalui cuitannya Gun Romli sangat menyayangkan ucapan penceramah yang terkenal dengan Kiai Kanjengnya.
"Jika ada kekurangan di Jokowi, tidak sampai layak dihina seperti Firaun. Jika ada kelebihan Emha Ainun Najib nggak sampai level Nabi Musa dan Sabrang seperti Nabi Harun," kata Gun Romli.
Gun Romli menyebut pernyataan Cak Nun justru sedang merendahkan dirinya sendiri.
"Hanya kesombongan dan ketakaburan yang mengatakan itu. Cak Nun sedang meninggikan Jokowi dan merendahkan dirinya sendiri," sambungnya.
Diketahui, dari video yang beredar, Cak Nun dalam ceramahnya menyebut Indonesia dikuasai Firaun, Qorun, dan Hamman.
"Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi. Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 Naga. Terus Haman yang namanya Luhut," ucap Cak Nun seperti dikutip melalui unggahan akun Twitter @GunRomli pada Senin (16/1/2023).
Baca Juga: Heboh Beredar Video Diduga Cak Nun Sebut Jokowi Bak Firaun, Luhut Binsar Pandjaitan Bak Haman
Suami dari artis Novia Kolopaking ini menambahkan bahwa kini semua sistem pemerintahan telah dikuasai oleh Jokowi dan Luhut.
"Negara kita sesempurna dicekel (dipegang) oleh Firaun, Haman, dan Qorun. Itu seluruh sistemnya, seluruh perangkatnya, semua alat-alat politiknya sudah dipegang mereka semua. Dari uangnya, sistemnya, sampai otoritasnya, sampai apa pun," ujar Cak Nun.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan