Menu


6 Kontroversi La Nyalla Mattalitti: Dari Tersangka Korupsi Sampai Khianati Prabowo

6 Kontroversi La Nyalla Mattalitti: Dari Tersangka Korupsi Sampai Khianati Prabowo

Kredit Foto: DPD RI

Konten Jatim, Depok -

La Nyalla Mattalitti resmi mengajukan diri ke dalam bursa Ketua Umum Persatuan Sepak Bola se-Indonesia (PSSI). Namun, terdapat sejumlah kontroversi dari La Nyalla Mattalitti yang menyebabkan dirinya diragukan untuk menjadi Ketua Umum PSSI.

Menyadur Suara.com pada Senin (16/1/2023), La Nyalla Mattalitti sendiri bukan sosok yang asing dalam tubuh PSSI. Dirinya pernah menjabat sebagai salah satu Executive Committee (Exco) PSSI terhitung sejak 2011 sampai 2013 dan merupakan Wakil Ketua Umum PSSI mulai dari Maret 2013 sampai 2015.

Baca Juga: Profil La Nyalla Mattalitti, Calon Ketua PSSI Yang Diragukan Masyarakat

Anggota Partai Bulan Bintang (PBB) ini bahkan pernah menjadi Ketua Umum PSSI mulai dari April 2015 sampai November 2016. Kendati demikian, kontroversi yang dirinya miliki di masa lampau serta minimnya kepercayaan masyarakat terhadap PSSI, membuat orang-orang skeptis akan pencalonannya.

Di bawah ini, terdapat 6 kontroversi La Nyalla Mattalitti baik dalam ranah sepak bola maupun ketika berada di ranah politik.

Baca Juga: Apa Penyebab Kerusuhan Maut PT GNI di Sulteng? Diduga Karena TKA Tiongkok

Kontroversi La Nyalla Mattalitti

1. Diminta Mundur Karena Korupsi

Tahun 2016, La Nyalla Mattalitti pernah diminta mundur sebagai Ketua Umum PSSI karena dirinya menjadi tersangka korupsi. La Nyalla Mattalitti diketahui pernah mengkorupsi dana hibah Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur tahun 2011 sampai tahun 2014. Dana sebesar Rp. 5,3 miliar ini diketahui digunakannya untuk membeli saham.

2. Tidak Meloloskan Arema FC dan Persebaya Bermain di Liga

Di tahun yang sama, sebelum diminta mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti sempat gagalkan usaha klub sepak bola Arema FC dan Persebaya untuk bermain di liga, atas rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI)

3. Kembali Ditarget KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menargetkan La Nyalla Mattalitti sebagai tersangka dugaan kasus korupsi. Kali ini, pria berkacamata itu diduga terlibat dalam korupsi proyek Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair) di Surabaya tahun 2015 silam. Meskipun demikian, namanya akhirnya digugurkan dari status tersangka.

Baca Juga: Coba Bikin Tahu Tek Surabaya Enak Ala Penjual Legendaris? Bisa dengan Resep Ini

4. Dimintai Uang oleh Prabowo

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dikabarkan pernah meminta uang ke La Nyalla Mattalitti untuk dana pembayaran saksi di tempat pemungutan suara. Namun, dirinya tidak pernah menyerahkan uang tersebut sampai Prabowo Subianto merasa kesal dengannya.

5. Bergabung ke PBB

Akibat permasalahan ini, La Nyalla Mattalitti merasa kecewa dan sakit hati dengan Prabowo Subianto. Dirinya yang merupakan pendukung setia Partai Gerindra ini akhirnya “mengkhianati” Prabowo Subianto dengan bergabung ke PBB pimpinan Yusril Ihza Mahendra.

Baca Juga: Review Tahu Tek Bumbu Rahasia Pak De, Penyajian Unik Rasa Gurih

6. Tuduh Jokowi PKI

Kontroversi terakhir La Nyalla Mattalitti adalah sempat menuduh Presiden Joko Widodo sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). Tetapi, tuduhan tersebut dengan cepat diurungkan dan dirinya meminta maaf serta bertanggung jawab atas ucapannya tersebut.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan