Mas Tok dengan tegas memilih Ganjar untuk menjadi presiden, lantaran ia punya basis massa yang kuat.
Lebih lanjut kata dia, sosok yang menjadi presiden itu harus kuat di basis massa.
"Jadi menurut Mas Tok, siapa pun yang musti jadi presiden, dia harus mendapat hati, mendapat simpati, dan harus mencekam basis massa. Di luar itu, Ganjar kek, mau Puan kek, mau siapa, Anies kek, mau siapa aja, kalau tidak berada kuat di basis massa, itu Mas Tok pikir nggak pantes jadi presiden," terangnya.
Diketahui bahwa hingga saat ini Ganjar Pranowo belum dideklarasikan sebagai bakal calon presiden (bacapres) oleh partainya, PDIP.
Partai berlambang banteng hitam bermoncong putih itu disebut-sebut masih dilematis ingin mengusung Puan Maharani atau Ganjar Pranowo.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
