Menu


Ngaku Ketahui Nama Capres di Kantong Megawati, Panda Nababan Pilih Bungkam Gegara Hal Ini

Ngaku Ketahui Nama Capres di Kantong Megawati, Panda Nababan Pilih Bungkam Gegara Hal Ini

Kredit Foto: Tangkapan layar kanal YouTube Total Politik

Sebelumnya banyak spekulasi yang beredar mengenai capres yang akan diusung PDIP. Saat perayaan HUT ke-50 PDIP, Ganjar Pranowo menjadi sorotan karena seolah tak digubris Megawati Soekarnoputri.

Sorotan tersebut disampaikan jurnalis senior Karni Ilyas yang menilai jika seseorang dijagokan menjadi capres kemungkinan besar akan duduk di bagian depan, bukan belakang.

Baca Juga: Ogah Mejeng Jadi Wapres Lagi, Ma'ruf Amin: Buat yang Muda Saja

"Ganjar hari itu tempat duduknya bukan di elite-elite partai, tapi di belakang, di tempat kader yang lain yang biasa. Bukan kader yang ditaruh di depan, yang misal dijagokan untuk jadi Capres kemungkinan besar di depan ditaruhnya, bukan di belakang," tutur Karni dikutip dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club.

Tetapi menurut Panda, posisi duduk Ganjar bukan berarti yang bersangkutan dianggap tidak penting di partai.

"Soal duduk di kursi, itu Gubernur Bali Koster (I Wayan Koster), Gubernur Kalteng Sugianto (Sugianto Sabran), Ganjar, itu semua di daerah-daerah asalnya. Dan dia, Ganjar, bersama dengan Jawa Tengah," terang Panda.

Ia pun menegaskan, jika status Ganjar sama dengan pemimpin daerah lainnya.

"Jadi tidak ada sebenarnya sesuatu yang dibuat," tegas Panda menambahkan.

Baca Juga: Ingat Vlog Puan Saat Jokowi Ngadep Megawati? Ini Fakta di Balik Posisi Tempat Duduk, Hingga Ruang yang Dipakai Ketemuan

Khusus dengan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey yang berada di barisan depan, Panda mengatakan, hal tersebut karena posisinya sebagai Bendahara DPP PDIP.

"Jadi nanti kita tersesat soal duduk, ini memang wilayah per wilayah," ungkap Panda.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.