Menurut Helmi, pendukung Jokowi hanya berani nyinyir pada orang yang tidak pendendam. Ia menyebut nama Anies Baswedan, Kadal Gurun (Kadrun), sebutan pada kaum konservatif, dan termasuk dirinya sendiri.
“Beraninya cuma melawan orang sabar, orang baik, orang yang tidak pendendam, Kadrun, Anies, Helmi Felis,” ujarnya.
Berbeda dengan Ketum partai berlogo banteng moncong putih itu, kata Helmi para pendukung Jokowi ciut.
“Giliran sama Mega, diem kayak ayam opor,” pungkasnya.
Baca Juga: NasDem: Kalau Boleh Tiga Periode, Kami Calonkan Lagi Jokowi
Diketahui sebelumnya, pidato dimaskud Helmi yakni saat Mega menyampaikan pidatonya di hadapan ribuan kader PDIP dan undangan saat Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP 10 Januari kemarin.
Saat itu, Mega menyampaikan bahwa Jokowi sebenarnya kasian jika tidak ada PDIP.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
