Menu


Begitu Juga Dengan PDIP, PBB Mengadvokasi Sistem Pemilu Tertutup

Begitu Juga Dengan PDIP, PBB Mengadvokasi Sistem Pemilu Tertutup

Kredit Foto: Instagram/Yusril Ihza Mahendra

"Kami ajukan sebagai pihak terkait terhadap sistem tertutup. Mohon doa sukses," lanjutnya.

Hingga saat ini, praktis baru hanya PBB dan PDI Perjuangan yang menyatakan mendukung sistem pemilu proporsional tertutup.

Baca Juga: Didukung Jokowi Maju Pilpres 2024, Yusril Ihza Mahendra Belum Lapor Kekayaan Selama 15 Tahun

Mayoritas partai lainnya menolak. Untuk diketahui, sistem proporsional tertutup adalah sistem pemilihan coblos partai di surat suara. Tidak ada nama calon legislatif yang diusung parpol di surat suara sebagaimana sistem proporsional terbuka yang dianut belakangan ini. Anggota legislatif yang terpilih ditentukan oleh parpol.

Ketum PBB Yusril beralasan pihaknya mendukung sistem pemilu proporsional tertutup karena melihat demokrasi yang mengalami pergeseran luar biasa sejak sistem terbuka diterapkan.

"Dari kekuatan rakyat menjadi kekuatan uang, kekuatan modal," kata Yusril saat membuka rapat koordinasi nasional dan musyawarah dewan PBB, pada Rabu (11/1).

Ia melihat belakangan ini banyak politisi yang muncul tidak melalui proses pendidikan kaderisasi di partai secara berjenjang dari bawah. Cukup dengan kekuatan uang.

"Tiba-tiba karena punya uang, populer, direkrut jadi caleg dan terpilih akhirnya jadi anggota DPR yang jauh dari harapan kita," pungkasnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Rakyat Merdeka.