Pidato Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di peringatan HUT ke-50 PDIP banyak menyinggung peran perempuan sebagai seorang pemimpin.
Hal ini menimbulkan banyak spekulasi politik. Banyak yang menduga jika pernyataan tersebut merupakan kode bahwa Megawati memilih Puan Maharani sebagai bakal calon presiden (bacapres) yang diusung PDIP.
Baca Juga: Megawati Nangis kalau Jokowi Di-bully, Puan: Ibu Hormat Sama Presiden
Menanggapi pernyataan Megawati yang banyak berbicara soal peran perempuan, Puan Maharani angkat bicara. Ia mengungkapkan jika dirinya dibuat kepo dengan pernyataan pentolan partai berlambang banteng tersebut.
"Kepo ya? Sama, sama juga kepo," kata Puan dikutip oleh Suara.com melalui tayangan kanal YouTube KOMPASTV.
Ketua DPR RI ini mengaku deg-degan ketika dalam pidatonya Megawati banyak mengangkat soal isu gender.
"Tadinya udah deg-degan, 'Aduh siapa nih yang mau disebut, siapa yang mau disebut, kok perempuan terus yang disebut'. Ya ternyata enggak ada yang disebut. Sama-sama kepo," ujar Puan.
Putri bungsu Megawati ini menerangkan jika keputusan Megawati pasti yang terbaik bagi Indonesia dan tentunya partainya.
Baca Juga: Megawati Sindir PSI Tidak Punya Kader untuk Capres, Ketua Bappilu PDIP: Kalau Mau Deklarasi Ya Izin
"Saya meyakini apa yang nantinya akan disebutkan oleh Ibu Mega pastinya itu yang terbaik bagi nusa dan bangsa dan buat PDI Perjuangan," ujar Puan.
Sebagai salah satu kader PDIP, ia mengaku harus bersabar dan menunggu momen ketika Megawati mengumumkan siapa calon presiden yang akan maju dalam kontestasi mendatang.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
