Hal ini merujuk dengan pernyataan Megawati soal capres PDIP merupakan kader sendiri dan sosoknya harus bisa menjadikan partainya mendapatkan hattrick.
"Di sini kan ada dua variabel, pertama capresnya adalah kader sendiri, kedua mengejar target artinya harus menang," jelas Yunarto.
Baca Juga: PSI Minta Maaf Gegara Dukung Ganjar di Pilpres, PDIP: Sudah Pasti Menerima, Namanya Juga Khilaf
Pada kesempatan ini, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia ini juga menerangkan prediksinya mengenai Megawati tak akan mendeklarasikan calon presiden di acara HUT ke-50 PDIP.
Hal ini lantaran Megawati tidak akan menjadi bintang di perayaan ulang tahun partainya jika saja memutuskan untuk mengumumkan siapa capres yang dipilihnya.
"Saya ingin mengatakan dari awal sudah diperkirakan bahwa tanggal 10 Januari hari ulang tahun ke-50 harusnya tidak akan dimanfaatkan untuk deklarasi," ujar Yunarto.
"Ini adalah refleksi internal partai. Makanya tidak ada satupun partai lain yang diundang. Artinya ini benar-benar acara konsolidasi internal, bintangnya hanya boleh satu, Ketua Umum Ibu Mega," tukasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO