Usai tak bekerja di PO Haryanto, Direktur Operasional PO Haryanto Rian Mahendra mengaku sempat melamar pekerjaan di tempat lain. Namun saat melamar, respons yang didapat adalah dirinya dikira sedang nge-prank.
“Saya coba tuh nyoba ngelamar kerja di luar,” ujarnya dikutip dari kanal YouTube detikOto, Rabu (11/1/2023).
Rian mengatakan mereka, para rekruter berekspektasi terlalu tinggi terhadapnya. Pasalnya, mereka berpikir Rian yang notabene anak pengusaha, tentu hidup bergelimang harta.
Baca Juga: 'Duel' Fakta Haji Haryanto dan Rian Mahendra yang Dipecatnya dari PO Haryanto
"(Dikira prank) Mereka nggangep prank karena ekspektasi mereka terlalu tinggi, mereka pikir Mas Rian yang namanya anak pengusaha anak ini hidup berlimpah harta, berlimpah kerja iya, kalau berlimpah harta nggak bertemu di sini (kontrakan)," kata Rian.
“Mungkin kita ketemu di hotel atau di mana, atau minimal di perumahan klaster yang atas nama saya sendiri, iya kan?,” sambungnya.
Rian sendiri Mahendra mengaku saat ini ia tinggal di rumah kontrakan usai dipecat dari perusahaan otobus (PO) Haryanto. Diketahui rumah kontrakan itu berada di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Baca Juga: 'Duel' Fakta Haji Haryanto dan Rian Mahendra yang Dipecatnya dari PO Haryanto
Saat masih bekerja di perusahaan sang ayah, Rian mengaku selama ini ia bekerja hanya untuk mencari uang untuk perusahaan dan menyejahterakan karyawannya. Hal itu, kata Rian, membuatnya lupa untuk memikirkan dirinya sendiri.
"Kalau saya nyari duit, kalian nggak akan nemuin saya di rumah kontrakan. Mungkin saya sudah punya rumah sendiri,” ujar Rian.
Baca Juga: Setelah Dipecat dari PO Haryanto, Rian Mahendra: Saya Udah Enggak Dapat Privilege
“Saya selama ini nggak ada tendensi uang selama bekerja, makanya cuma fokus nyari uang buat perusahaan, menyejahterakan rekan-rekan kerja saya dan bodohnya saya lupa memikirkan diri saya sendiri," pungkasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
