Menu


Rocky Gerung Benarkan Maksud di Balik Seloroh Megawati Soal ‘Kasihan Jokowi’

Rocky Gerung Benarkan Maksud di Balik Seloroh Megawati Soal ‘Kasihan Jokowi’

Kredit Foto: YouTube/

Konten Jatim, Surabaya -

Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti ucapan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang berseloroh bahwa nasib Presiden Jokowi akan berbeda jika tidak ada PDIP.

Hal ini disampaikan Megawati saat berpidato dalam acara peringatan HUT ke-50 PDIP di Jakarta International Expo, Selasa (10/1/2023).

Baca Juga: Gerindra Masih Lihat-Lihat Peluang untuk Pilpres 2024

Terkait hal itu, Rocky menyebut apa yang disampaikan Megawati benar adanya. Menurutnya, itu merupakan bagian dari teguran kera Mega pada Jokowi.

“Kan itu teguran keras, dan saya lihat wajah Pak Jokowi, antara memperhatikan sambil menunggu Bu Mega memperbaiki kalimat,” ujar Rocky dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (11/1/2023).

Kata Rocky, keberadaan Jokowi di kursi nomor satu RI memang jelas karena andil Megawati sebagai Ketum partai.

Baca Juga: Kesayangan Megawati, Satu Menteri dari NasDem Disebut Bakal Aman dari Reshuffle

“Tapi Bu Mega tidak memperbaiki, dia memang tahu bahwa Jokowi itu memang dihasilkan oleh keputusan Megawati,” ucap Rocky.

“Jadi sebetulnya, itu yang kita anggap bahwa Mega tetap sesorang yang taat pada prinsipnya sendiri,” terangnya.

Rocky berujar, Megawati tau bahwa hanya melalui PDIP lah Jokowi menerima panggilan dari Solo menuju DKI Jakarta untuk menjadi gubernur, kemudian diusung sebagai presiden.

Baca Juga: Dukung Anies untuk Pilpres 2024, Mantan Wali Kota Padang: Dia Peduli Akhlak dan Santun

“Dia tau bahwa hanya melalui PDIP maka Jokowi bisa dipanggil dari Solo disuruh magang di dki kemudian diusung jadi presiden,” beber Rocky.

Rocky lantas menyinggung kebobrokan kebijakan yang dibuat Jokowi selama tujuh tahun memimpin negara. Katanya, PDIP tak diuntungkan sebagai partai pengusungnya.

“Dan Ibu Mega tau bahwa seluruh kebijakan Jokowi tidak menguntungkan PDIP, bahkan secara ideologis dianggap ya Jokowi memang menyebut kader PDIP tapi kebijakannya itu tidak mencerminkan prinsip berdikari oleh Bung Karno, Jokowi bahkan berdiri di kaki China,” kata Rocky.

Namun, terlepas dari seluruh penyampaian kontroversial Megawati di HUT kemarin, Rocky menilai Mega tetap ingin mengingatkan pada publik bahwa ia adalah anak ideologis Bung Karno.

Baca Juga: Kesayangan Megawati, Satu Menteri dari NasDem Disebut Bakal Aman dari Reshuffle

“Jadi ayahnya itu selalu dibawa di dalam pembicaraan, dan kita pahami memang apapun pdip itu fakta politik identitas pertama, yaitu soekarnoisme,” pungkas Rocky.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO