Menu


Refly Harun soal Capres PDIP: Megawati Tunjuk Orang yang Tak Populer pun, Terserah Dia

Refly Harun soal Capres PDIP: Megawati Tunjuk Orang yang Tak Populer pun, Terserah Dia

Kredit Foto: Fajar.co.id

Tak hanya soal capres, dalam kanal tersebut, Refly juga menyebut bahwa tradisi demokrasi PDIP tak lazim.

Hal ini lantaran pengambilan keputusan itu dipersonifikasi, alias hanya ada di tangan tokoh tertentu, bukan para kadernya.

"Ini mengatakan urusan gue, bukan urusan lo, apalagi urusan banyak. Kurang lebih begitulah partai kita, dan jangan lupa this is the ruling party, partai pemenang Pemilu 2014 dan 2019," ujarnya.

Baca Juga: Megawati Bilang Urusan Capres di Tangannya, Pengamat Sebut Harusnya Diserahkan pada Kadernya

"Tetapi memang persoalannya adalah tradisi demokrasinya tidak lazim," ungkapnya.

"Kenapa? Karena partai itu dipersonalisasi, dipersonifikasi padahal yang namanya partai itu cirinya demokrasi. Demokrasi itu pemerintahan oleh rakyat," terangnya.

Menurut Refly, apabila tradisi demokrasi PDIP berjalan baik, maka pengambilan keputusan diserahkan kepada kader dari partai tersebut.

"Yang berkuasa itu mestinya members of political party. Apalagi nama partainya adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Tapi ya apa boleh buat," bebernya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman