Peristiwa mutilasi yang dilakukan Ecky Listiantho (34) kepada Angela (54) di Bekasi jadi sorotan publik yang bikin ngeri selang beberapa waktu terakhir. Terlebih, usai diketahui bahwa potongan mayat tersebut memang ingin disembunyikan agar tak diketahui warga.
Menurut pengakuan tersangka, tubuh Angela dimutilasi hingga 7 bagian, yakni potongan terdapat di dua bahu kanan dan kiri, serta pergelangan kaki kanan dan kiri. Ada pula di antara paha dan panggul dua di kiri dan kanan, sehingga total ada 7 bagian potongan.
Berikut kronologi mutilasi terhadap Angela, seperti dikutip berbagai sumber terpercaya:
Awal Mula Perkenalan Pelaku dan Korban
Menurut polisi, Ecky dan Angela telah saling mengenal sejak 2018. Hubungan mereka diawali dari komunitas berkebun di Kaskus. "2018 kenal dengan Ecky di Kaskus, forum berkebun," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiardy Marasabessy.
Pada 2019, Angela kabur dari rumah dan dilaporkan hilang oleh pihak keluarga. Pada 2021, Ecky dan Angela menjalin hubungan asmara. Ecky mengaku pada polisi bahwa dirinya merasa nyaman berpacaran dengan wanita yang lebih tua.
Selama Kabur, Korban Tinggal di Kalibata City
Diketahui, Angela tinggal di Kalibata City, Jakarta Selatan, selama kabur. Hal itu pun dibenarkan pihak kepolisian. Kepergian Angela dilaporkan oleh keluarga ke Polda Jabar pada 2019. "Iya kabur, kabur dari rumah masih hidup. Jadi di laporan SPKT Polda Jabar pada saat itu Angela masih hidup dan benar kabur dari keluarganya," katanya.
Hubungan Terlarang Korban-Pelaku Terancam Diumbar Korban
Ini adalah momen yang memicu Ecky membunuh dan memutilasi Angela, seperti dijabarkan polisi. Ecky mengaku kepada polisi, ia sempat menerima ancaman bahwa Angela akan membeberkan hubungan asmara terlarang keduanya ke keluarga jika Ecky tak mau menikahinya.
Sikap Angela yang memaksa dan bernada bicara tinggi itu disinyalir membuat Ecky kesal. Terlebih, Ecky tak mau nama baiknya tercemar di mata keluarganya. Di sisi lain, ia tak pernah melakukan tindakan kekerasan selama berhubungan dengan Angela sebelum akhirnya memutuskan memutilasi kekasihnya pada November 2021 itu.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
