Menu


Perkuat Sinyal Kemenangan di Pemilu 2024, PDIP Hadirkan Wajah Baru dari Kalangan ‘Bupati’

Perkuat Sinyal Kemenangan di Pemilu 2024, PDIP Hadirkan Wajah Baru dari Kalangan ‘Bupati’

Kredit Foto: Doc Republika

Konten Jatim, Surabaya -

Bupati Gowa Adnan Purichta diundang untuk menghadiri HUT PDIP ke-50 tahun di Jakarta. Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Sulsel, Ansyari Mangkona mengatakan, kehadiran Adnan memenuhi undangan HUT PDIP sangat penting.

Apalagi di acara tersebut setahun sekali dan dihadiri oleh petinggi DPP PDIP. Tentu saja juga hadir Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kita sifatnya mengundang. Kapan lagi, inikan satu tahun sekali," kata Ansyari Mangkona, melalui sambungan telepon, (7/1/2023).

Baca Juga: Jokowi Terus Menunda Melakukan Reshuffle, Bentuk Penyiksaan dan Balas Dendam ke Surya Paloh?

Hal ini membuat isu Adnan Purichta Ichsan bergabung ke PDIP semakin menguat menjelang tahun politik 2024.

Apalagi Bupati Adnan dengan petinggi partai besutan Megawati Soekarnoputri di Sulawesi Selatan memiliki hubungan cukup dekat dan kerap dipertontonkan ke publik.

Sehingga bergabungnya Adnan ke PDI Perjuangan bukan tidak mungkin. Hal ini semakin berderang wacana Adnan bergabung ke partai besutan Megawati terdebut.

"Kemungkinan Gabung atau tidak kembali ke pak Adnan. Nanti kita liat, yang jelas kita undang juga di Hut PDIP, apakah dia datang atau tidak," ujarnya.

Lanjut Ansyari, kedekatan PDIP dengan Bupati Adnan sudah terawat sejak dulu. Hanya saja pembahasan terkait bergabungnya Bupati Adnan dengan partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut belum dilakukan secara resmi.

"Belum juga, tapi sebagai sahabat memang kita dekat. Dari bapaknya (almarhum Ichsan Yasin Limpo) kita berteman dengan dia. Tapi secara resmi belum," katanya.

Baca Juga: Megawati Sudah Kantongi Nama Capres PDIP

Dia menyampaikan, secara resmi Adnan belum gabung, dan bapaknya maju dua kali (Bupati Gowa) di usung PDIP, kemarin juga (Pilgub Sulsel 2018) didukung.

"Bapaknya (Almarhum) maju Pilkada kita dukung, dan Pilgub dia pakai independen tapi PDIP memberi dukungan juga. Yang jelas sama dia, baik komunikasi keluarga maupun komunikasi politik kita sering ketemu," jelas Ansyari.

Disinggung menyoal isu gabungnya Bupati Adnan akan dipersiapkan untuk maju DPR RI di 2024, Ansyari mengungkapkan, pembahasan belum masuk ke area tersebut.

Baca Juga: Isu Tentang Penerapan Sistem Proporsional Tertutup Berpotensi Menguntungkan Oligarki

"Belum sampai di situ, kita liat nanti. Pembahasan khusus belum. Karena dia saya tanya 'ada keinginan maju di Gubernur dia belum iyakan juga, dia cuman bilang 'nanti liat situasinya," tukas Legislator DPRD Sulsel ini.

Sementara itu, Pengamat Politik dari Universitas Hasanuddin, Sukri Tamma mengatakan, jika bergabungnya Bupati Adnan ke PDIP terwujud, itu dianggap akan menjadi kekuatan besar yang sama - sama menguntungkan kedua pihak.

Apalagi saat ini PDIP merupakan partai penguasa dan Bupati Adnan adalah figur potensial.

"Kalau wacana Pak Adnan jadi masuk PDIP. PDIP akan mendapatkan aktor politik cukup berpengaruh kepada mereka. Karena persaingan selama ini PDIP kesulitan di Sulawesi Selatan menyaingi partai partai lain seperti Golkar," tuturnya.

Menurutnya, jika Bupati Adnan benar - benar bergabung, PDI Perjuangan akan mendapatkan amunisi baru untuk mendulang suara atau vote getter.

Adnan sendiri, ini bisa menjadi jalan, ada pegangan partai politik awal dengan asumsi bahwa PDIP mungkin masih cukup kuat Pemilu 2024. Masing-masing membawa keuntungan.

Baca Juga: Megawati Sudah Kantongi Nama Capres PDIP

"Dengan munculnya Adnan bisa menjadi salah satu hal penting bagi PDIP. Saya kira saling menguntungkan dan ini langkah strategis bagi keduanya saya kira," tandas Dekan Fisip Unhas ini.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.