Menu


Bukan Ganjar dan Anies, Cak Nun Blak-blakan Beberkan Alasan Pilih Temui Prabowo

Bukan Ganjar dan Anies, Cak Nun Blak-blakan Beberkan Alasan Pilih Temui Prabowo

Kredit Foto: YouTube/Gerindra TV

Konten Jatim, Jakarta -

Beberapa waktu lalu, budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam acara 'Sinau Bareng Mbah Nun dan Kiai Kanjeng' di Pondok Segoro Agung Trowulan, Mojokerto, Senin (26/12) malam.

Di tengah runcingnya polarisasi antara bakal calon presiden (bacapres) 2024, pilhannya bertemu dengan Prabowo Subianto dinilai menjadi pilihan bijak.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dianggap representasi dari penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi), sementara Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan wujud dari antitesa pemerintah Jokowi.

Baca Juga: Berupaya Redam Ketegangan Mahfud MD dengan Rizal Ramli, Said Didu: Yuk Pak Kita Ngopi

"Kalau Ganjar jadi, ataupun Anies jadi, permusuhan itu akan sangat merajalela, antara kadrun dengan cebong," ujar Cak Nun di atas panggung, dikutip Fajar.co.id, jaringan Konten Jatim, dari potongan video yang diunggah @bengkeldodo pada Sabtu (7/1/2023).

Pada kesempatan yang dihadiri banyak orang itu, Cak Nun dan Prabowo nampak akrab, menyanyi bersama dan sesekali Cak Nun menggoda Prabowo.

Cak Nun juga membeberkan kenapa dirinya mau ketemu Menteri Pertahanan itu, bukan justru Ganjar atau Anies yang elektabilitasnya meroket sebagai bacapres pada beberapa survei.

"Siapa pun yang menang di antara mereka berdua (Anies dan Ganjar) itu tidak meredakan, tidak menjadikan persatuan, tapi akan potensial untuk permusuhan," terang Cak Nun.

"Saya tidak mau menemui Anies, kalau ketemu Anies nanti tambah musuhnya. Jadi kadar permusuhannya akan tambah," tegasnya.

Prabowo juga membagikan momen kebersamaannya dengan Cak Nun di laman Instagram @prabowo.

Dalam keterangannya, Prabowo mengutip ungkapan bijak sahabatnya.

"Bila bicara rakyat Indonesia, kita optimis ke depan. Rakyat Indonesia tangguh, bijaksana, arif, hatinya baik, dan kerja kerasnya luar biasa. Kita membutuhkan diantara kita untuk bersatu," tulis Prabowo.

Baca Juga: Akui Berkawan Dekat dengan Mahfud MD, Rizal Ramli: Tega-teganya Bilang Gue Goblok

Sementara pada akhir unggahan video tersebut, analisa kontestasi politik bakal capres disuarakan dari latar belakang video.

Arah politik saat ini disebut sedang bergerak membentuk polarisasi tertentu tentang siapa dukung siapa.

Prabowo tidak peduli soal siapa, tetapi bagaimana membangun bangsa bersama.

Prabowo bahkan disebut rela mengorbankan ego pribadinya, setidaknya, itulah yang dilihat dari keputusannya masuk di jajaran menteri Jokowi usai kalah dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Cuma Prabowo yang mengerti dan sudah merealisasikannya. Udah, mending Prabowo!" tegas suara laki-laki pengisi suara.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.