Menu


Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Hati-Hati Ketika Senang Dipuji Saat Beramal

Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Hati-Hati Ketika Senang Dipuji Saat Beramal

Kredit Foto: Pixabay/rkrandhir

Tak hanya sekadar datang dan beribadah di masjid, pria itu pun selalu mendapatkan shaf pertama ketika salat.

Suatu waktu, pria tersebut mendengar pembicaraan jemaah yang membahas kerajinan dirinya. Merasa tidak enak, di waktu berikutnya pria itu justru salat di shaf terakhir.

Perbuatan inilah yang disebut dengan ria. Namun, jika pria tersebut sedari awal berniat mengejar ibadah di masjid hanya karena menginginkan sebuah posisi, maka perbuatan itu tergolong syirik.

Syekh Ali Jaber mengingatkan agar tidak terbawa perasaan saat beramal. Seperti merasa tersanjung ketika mendapatkan pujian maupun perasaan tidak enak yang dapat memengaruhi ibadah.

Baca Juga: Apa Hukum Mendengarkan Musik Dalam Islam? Begini Jawaban dari KH Ahmad Zahro

Salah satu jalan terbaik dalam menghindari syirik dan ria adalah tetap beribadah dengan niat karena Allah SWT dan tidak terpengaruh dengan perkataan orang.

“Ibadah semestinya karena allah, tapi dia jadikan ibadah karena manusia. Terus ikhlas apa? Selamat dari dua-duanya. Amalkan lillahi ta’ala dan dijaga istiqomah, itu aja,” pesan Syekh Ali Jaber.

Tampilkan Semua Halaman