Rian mengaku legawa dengan pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh ayahnya.
"Kalau misalnya Bapak sebagai pimpinan perusahaan udah nggak berkenan gue di sana, yasudah, lagian kan gue juga udah terlalu lama. 19 tahun itu kan bukan waktu yang sebentar," terangnya.
"Ya intinya itulah, Bapak udah nggak berkenan gue di perusahaan, dan gue terima dengan lapang dada," tegasnya.
Ia mengaku belum bisa menceritakan soal alasan dirinya dipecat.
Menurutnya, itu adalah urusan internal perusahaan yang tak boleh diketahui oleh orang lain.
"Kalau kalian tanya masalahnya apa, gue anggap itu internal perusahaan. Kenapa gue nggak bisa ceritain? Karena gue harus menjaga marwah orang banyak. Tapi kalau suatu saat gue dipaksa cerita di meja kopi, ya gue akan cerita ke kalian apa penyebabnya," bebernya.
"Cuma kalau untuk saat ini gue secara publik ya sudahlah, kita ini sebagai karyawan kan hanya ikut keinginan pimpinan ya kan. Kalau kita udah bekerja sebaik mungkin, pimpinan ngerasa kita belum cukup, ya berarti itukan hak beliau sebagai pimpinan," tandasnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
