Menu


'Intelektualnya Merosot, Luntur di Mesin Cuci Kekuasaan', Kritik Tajam Rizal Ramli yang Sesalkan Sikap Mahfud MD soal Perppu Ciptaker

'Intelektualnya Merosot, Luntur di Mesin Cuci Kekuasaan', Kritik Tajam Rizal Ramli yang Sesalkan Sikap Mahfud MD soal Perppu Ciptaker

Kredit Foto: Twitter/Rizal Ramli

Konten Jatim, Jakarta -

Ekonom senior sekaligus Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia, Rizal Ramli menyebut bahwa Menkopolhukam Mahfud MD sudah mulai kehilangan intelektualitasnya usai turut menyetujui Perppu Cipta Kerja yang diterbitkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kritik itu keras disampaikan Rizal Ramli melalui akun Twitternya pada Rabu (4/1/2023).

Pada cuitannya, Rizal mengutip sebuah video yang menampakkan Mahfud MD tengah memberikan pernyataan.

Baca Juga: Demokrat Tegaskan Tolak Sistem Proporsional Tertutup, Andi Mallarangeng: Ini Akan Ciptakan Kader-kader 'Jenggot'

Pada video tersebut, Mahfud MD menyebutkan bahwa Perppu Ciptaker sudah sesuai prosedur dan putusan MK.

"Pemerintah memandang ada cukup alasan, untuk diundangkan Perppu No. 2/2022 didasarkan pada alasan mendesak seperti tadi disampaikan Pak Menko yaitu dampak perang Ukraina yang secara global dan nasional memengaruhi termasuk Indonesia," ujar Mahfud MD. 

"Sehingga pemerintah harus mengambil langkah strategis secepatnya, untuk mengambil langkah ini sampai berakhirnya tenggat yang diputuskan oleh MK maka pemerintah akan ketinggalan untuk mengantisipasi dan menyelamatkan situasi," imbuhnya.

Menanggapi pernyataan Mahfud MD, Rizal Raml menyebut bahwa intelektulal kawannya itu sudah merosot.

"Saya kadang-kadang sedih baca beginian. Ternyata bobot intelektual kawan saya semakin merosot," tulis Rizal Ramli. 

"Luntur di mesin cuci kekuasaan, ironi," tambahnya.

Cuitan Rizal Ramli sontak mengundang berbagai respons dari warganet.

"Bukan intelektual yang merosot Pak RR, tapi nurani mereka terkikis habis, tidak ada lagi kedaulatan untuk kemakmuran rakyat, tapi kedaulatan oligarki yang bisa seenaknya menguasai tanah, air, kandungan bumi pertiwi ini," komentar warganet.

Baca Juga: Fahri Hamzah Kerap 'Menyentil' Anies, Musni Umar: Buatlah Pernyataan yang Merangkul untuk Dapat Simpati, Bukan Menyerang

"Cukup sudah negeri ini dipegang oleh orang seperti ini, merusak," imbuh warganet lain.

"Pak Mahfud yang katanya paling paham hidup bernegara aja terkesan seperti melemahkan MK dan mendukung Perpu," tambah lainnya. "

"Padahal yang kita tau MK adalah benteng terakhir penjaga konstitusi. Itu artinya putusan MK sangat kuat dan mengikat," tulis warganet di kolom komentar.

"Supaya kita tak kecewa dengan sikap Mahfud MD terhadap perpu cipta kerja, jangan lihat Mahfud sebagai akademisi tapi sebagai pembantu Jokowi," timpal lainnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.