Menu


Sandiaga Disarankan Keluar dari Gerindra Bila Tetap Ngotot Ingin Nyapres

Sandiaga Disarankan Keluar dari Gerindra Bila Tetap Ngotot Ingin Nyapres

Kredit Foto: Istimewa

"Tentunya melalui mekanisme yang ada dan ketentuan yang ada, kalau sudah melalui partai lain ya itu harus menjadi kader partai lain tentunya," ujarnya.

Ia menyebut apabila Sandiaga masih patuh terhadap Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto maka tidak menunjukkan keinginan mencalonkan diri sebagai capres di parpol lain.

"Patuh pada mekanisme partai dan apa yang disampaikan Ketua Umum harusnya sudah jelas bahwa rapimnasbeberapa waktu lalu sudah pasti mencalonkan Pak Prabowo. Tidak ada kader Gerindra yang kemudian ikut mencalonkan di partai lain kan begitu," katanya.

Baca Juga: Senyum Prabowo Tanggapi Kabar Kepindahan Sandiaga ke PPP Sulit Diartikan

Ia menyindir bahwa Sandiaga kerap menampilkan kedekatan dengan parpol lain dalam rangka sosialisasi capres. "Kita lihat bahwa belakangan memang yang bersangkutan (Sandiaga) lebih banyak hadir di acara-acara partai lain dan untuk melakukan sosialisasi capres," ucapnya.

Sebelumnya, Senin (2/1), Sandiaga Uno menyebut dirinya masih memiliki hubungan baik, sinergi, dan harmonis dengan Partai Gerindra meskipun tengah diterpa isu di ambang bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"(Hubungan dengan Gerindra) sangat baik, sinergi, dan harmonis. Saya terus berhubungan sama teman-teman pimpinan Gerindra," kata Sandiaga kepada awak media di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta.

Baca Juga: Simbiosis Mutualisme, Kepindahan Sandiaga ke PPP Bakal Jadi Keberuntungan Keduanya

Sandiaga menilai pernyataan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad terkait dirinya karena beberapa kali diundang PPP. "Beberapa kali saya diundang PPP, kebetulan kami sangat dekat bermitra. Tapi sampai saat ini saya masih menjadi anggota Gerindra, kader," ujarnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.