Beberapa waktu lalu keinginan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membantu puluhan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menimbulkan polemik.
Pasalnya, Ganjar kedapatan menggunakan dana dari Badan Amil Zakat Pribadi (Baznas) untuk kepentingan tersebut.
Melihat banyaknya kritik yang dilayangkan untuk Ganjar, Pegiat Media Sosial Mazdjo Pray angkat bicara.
Menurutnya, tindakan orang-orang yang mengkritik dan mayoritas ia yakini berasal dari pendukung Anies Baswedan sangat tidak masuk akal.
“Kelakuan kadrun ini sering di luar akal sehat. Hal-hal yang baik, yang dilakukan oleh Ganjar itu langsung diserang secara brutal,” ujar Mazdjo dikutip KontenJatim dari kanal YouTube MindTV Indonesia pada Rabu (04/01/2023).
Ia pun menegaskan bahwa apa yang Ganjar lakukan semata-mata hanya untuk membantu orang yang tengah kesusahan.
“Padahal yang dilakukan adalah sedekah dan membantu orang yang kesusahan,” ucapnya.
Ia pun mempertanyakan mengapa tindakan Ganjar yang justru berniat balik malah disalahartikan dan dikritik habis-habisan.
“Itu adalah panggilan kemanusiaan kita, tapi kok malah diserang?” tanyanya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sempat membagikan sebuah cuitan mengenai rencananya membagikan bantuan ke 50 kader PDIP. Rencananya ini pun berkaitan dengan ulang tahun PDIP yang ke-50.
Baca Juga: Niat Ganjar Bantu Pengentasan Kemiskinan di Jateng Disebut Selaras dengan Program Baznas
"Menjelang Ultah @PDI_Perjuangan ke 50 saya berencana memugar 50 rumah kader yang kondisinya belum layak," tulis Ganjar di akun twitter pribadinya @ganjarpranowo pada hari Jumat (30/12/2022).
Namun, tak lama setelah cuitannya itu diunggah, unggahan itu pun dihapus sehingga menimbulkan banyak pertanyaan dan kecaman dari masyarakat.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
