Pembentukan awan hujan ini disebabkan karena beberapa faktor. Faktor yang dimaksud mulai dari siklon tropis dari wilayah Australia yang bergerak ke arah Indonesia, kelembaban udara tinggi sampai dengan adanya Monsun Asia yang cukup aktif.
Selain itu, Kota Semarang juga diketahui mempunyai topografi, lahan kota dan iklim yang membuat Ibu Kota Jawa Tengah ini lebih rentan banjir dibandingkan beberapa kota lainnya di provinsi yang sama.
Ini bukan kali pertama terjadi banjir di Kota Semarang pada 2022. Sebelumnya, sekitar bulan Mei sampai bulan Juni 2022, Kota Semarang juga mengalami banjir rob yang menenggelamkan sejumlah kecamatan.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
