Bakal Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan menghabiskan awal tahun bersama putranya, Mikail dengan menonton The Edge of Democracy (2019) di Netflix.
Dokumenter yang dibuat oleh Petra Costa, sineas perempuan milenial dari Brazil itu bercerita tentang erosi demokrasi dan perjalanan politik Lula da Silva sebagai Presiden.
Dokumenter ini bercerita tentang upaya penyingkiran terhadapnya melalui pengadilan yang kontroversial atas tuduhan korupsi walau pada 2021 Mahkamah Agung membatalkan hukumannya.
Baca Juga: Rumah Anies Dibiarkan Tak Berpagar, Katanya Sengaja 'Dikhususkan' untuk Warga Sekitar
Kejatuhan Lula dan erosi demokrasi di Brazil membuka jalan bagi Jair Bolsonaro.
Menonton dokumenter ini mengingatkan Anies pada buku How Democracies Die, bahwa ada tiga tahap untuk melemahkan demokrasi secara perlahan dan tak disadari.
Pertama, ungkap Anies, “kuasai wasitnya”. Ganti para pemegang kekuasaan di lembaga negara netral dengan pendukung status quo.
Kedua, “singkirkan pemain lawan”. Singkirkan lawan politik dengan cara kriminalisasi, suap, atau skandal.
Ketiga, “ganti aturan mainnya”. Ubah peraturan negara untuk melegalkan penambahan dan pelanggengan kekuasaan.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan