Menu


Renovasi Rumah Kader Pakai Dana Baznas, Pengamat Sebut Ganjar Tengah Sogok Megawati dan PDIP

Renovasi Rumah Kader Pakai Dana Baznas, Pengamat Sebut Ganjar Tengah Sogok Megawati dan PDIP

Kredit Foto: Tangkapan Layar YouTube ILC

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat politik sekaligus ahli filsafat, Rocky Gerung menyoroti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diduga merenovasi rumah kader PDI Perjuangan (PDIP) menggunakan dana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

Ia menyebut bahwa pengetahuan Ganjar mengenai public policy begitu minim, meskipun sadar dan memahami mengenai cuitannya.

Tak hanya itu, Rocky Gerung menyebut bahwa Ganjar seakan sadar dengan unggahannya dan kini sedang 'menyogok' PDIP.

Baca Juga: Dikecam Habis-habisan, Ganjar Putuskan Tarik Bantuan Baznas untuk Renovasi Rumah Kader PDIP

"Pengetahuan Ganjar tentang publik policy itu minim sekali, tentu dia secara bawah sadar dianggap bahwa dengan itu sebenarnya udah money politics, menyogok PDIP," ungkap Rocky Gerung dikutip Suara.com, jaringan Konten Jatim, dari kanal Youtubenya, Sabtu (31/12/2022).

Kendati demikian, Rocky menilai Megawati menganggap usaha Ganjar tersebut tak begitu penting jika tak mendapatkan restu.

Cuitan soal renovasi rumah kader itu dianggap Rocky Gerung dilakukan secara sadar, karena Ganjar sudah gelisah untuk menarik perhatian Megawati dan PDIP.

"Jadi karena kebingungan atau semacam kegelisahan Ganjar, dia lakukan sesuatu secara sadar supaya Ibu Mega tahu 'Oh PDIP dibantu Ganjar'," ungakp Rocky.

Meskipun begitu, Rocky menyebut mungkin Megawati tetap berpegang teguh dengan penegakan hierarki partai.

"Ibu Mega tidak bisa disogok dengan hal-hal semacam itu," komentar Rocky.

Baca Juga: Meski Sudah Deklarasi Anies, Pengamat Yakin Jokowi Tak Bakal Depak NasDem, Ini Alasannya

Selain itu, Rocky menggap Ganjar tak memiliki etika politik dengan tindakannya tersebut.

Pasalnya, Ganjar sebagai politisi PDIP, dinilai seharusnya mengajak para kader lain untuk membantu rakyat miskin, bukan malah memberikan bantuan kepada para kader PDIP.

"Ganjar orang yang elektabilitasnya tinggi tapi ternyata nggak paham tentang etika publik atau public policy lebih khusus lagi," tandasnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.