Menu


Jika Jokowi Berani Depak Menteri NasDem, Pengamat Sebut Bakal Memperbesar Nama Anies Baswedan

Jika Jokowi Berani Depak Menteri NasDem, Pengamat Sebut Bakal Memperbesar Nama Anies Baswedan

Kredit Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Konten Jatim, Jakarta -

Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul memprediksi Presiden Joko Widodo alias Jokowi tidak bakal berani mendepak menteri Partai NasDem dari Kabinet Indonesia Maju.

Ia menilai, hal itu justru berpotensi memberikan dampak luar biasa terhadap kabinet Jokowi yang masih beroperasi hingga 2024.

"Pak Jokowi tidak akan me-reshuffle Partai NasDem. Hal tersebut bisa menimbulkan resistensi yang tinggi," ujar Adib kepada GenPI.co, Kamis (29/12).

Baca Juga: Samakan Sandiaga seperti 'Ulat Keket', Arief Poyuono: Menghancurkan Daunnya, Lalu Pergi ke Pohon Lain

Dirinya juga menilai Jokowi akan mendapat kerugian besar jika berani mendepak NasDem dari kabinet.

"Hal tersebut berpotensi memperbesar nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Pilpres 2024," tuturnya.

Adib menilai Anies sudah menjadi simbol oposisi atas pemerintahan Jokowi dan akan menuai dukungan yang besar jika Partai NasDem dikeluarkan.

"Anies direpresentasikan oleh pendukungnya sebagai simbol oposisi pemerintah. Oleh sebab itu, Jokowi tidak akan berani," kata dia.

Oleh sebab itu, dia menyarankan Jokowi agar tidak mengeluarkan NasDem dari kabinet agar mendapatkan kesan solid.

Baca Juga: 'Politik Ulat Keket, Tak Ada Gunanya Juga di Gerindra', Tanggapan Arief Poyuono soal Isu Hijrahnya Sandiaga ke PPP

Menurutnya, Jokowi sudah punya strategi agar Anies tak melenggang mulus di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Jadi, Partai NasDem seharusnya dibiarkan saja. Jokowi bisa memainkan kartu As untuk menyaingi Anies dalam Pilpres 2024," ujar Adib.

Menurut Adib, membiarkan Partai NasDem berada di dalam gerbong juga akan memberikan citra partai yang digawangi Surya Paloh tersebut masih dalam kendali pemerintahan.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.