Khurafat merupakan salah satu perbuatan syirik yang tidak disukai oleh Allah SWT. Namun, mengapa khurafat sampai dikategorikan sebagai perbuatan syirik?
Dilansir dari Kontenjatim pada Rabu (28/12/2022), khurafat merupakan cerita yang dibuat-buat dan hanya bersumber dari khayalan belaka. Cerita atau informasi yang khurafat tandanya tidak mempunyai basis berdasarkan sains atau Agama Islam.
Baca Juga: Provinsi Mana Yang Menjadi Provinsi Termiskin di Indonesia? Ini Jawabannya
Sementara sumber lain mengatakan kalau syirik merupakan perbuatan yang menyekutukan Allah SWT. Maksudnya, orang yang melakukan perbuatan syirik adalah ketika seseorang menganggap atau mempercayai ada hal-hal lain di luar ajaran-Nya.
Dan perlu dicatat bahwa syirik merupakan salah satu dosa paling besar dalam Agama Islam. Orang-orang yang melakukan perbuatan syirik akan diletakkan ke Neraka, pahalanya dihapus dan dosa-dosanya akan sulit untuk diampuni.
Baca Juga: Apa Benar Jawa Tengah Menjadi Provinsi Termiskin di Jawa?
Perbuatan khurafat dianggap sebagai perbuatan syirik karena umat Muslim mempercayai takhayul atau cerita-cerita lain di luar ajaran Agama Islam. Dan di sekitar masyarakat Indonesia, terdapat cukup banyak cerita, takhayul atau informasi lain yang tidak memiliki dasar kuat.
Beberapa takhayul yang dimaksud di sini adalah duduk di depan pintu akan menyebabkan kesulitan mencari jodoh atau menggunting kuku tengah malam bisa membuat kerasukan. Banyak yang percaya karena takhayul tersebut sudah tertanam ke dalam pemikiran masyarakat.
Padahal, cerita-cerita tersebut tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Cerita dan takhayul ini sudah masuk ke dalam khurafat dan bisa dikategorikan sebagai perbuatan syirik, meskipun syirik yang dilakukan di sini adalah syirik kecil dan tidak mengeluarkan seseorang dari Agama Islam.
Baca Juga: Apa Yang Menyebabkan Hujan Dan Badai? Berikut Penjelasannya
Meskipun demikian, syirik kecil adalah tindakan yang tetap wajib dihindari umat Muslim. Ini dikarenakan perbuatan syirik kecil dapat mengurangi tauhid dan merupakan wasilah atau perantara seseorang kepada syirik besar dan dapat mengeluarkan umat Muslim dari agamanya.
Untuk itu, umat Muslim diwajibkan untuk selalu memastikan kebenaran sebuah cerita atau informasi terlebih dahulu sebelum mempercayai apa yang mereka dapatkan dari orang lain. Karena bisa jadi cerita atau informasi ini memiliki sifat khurafat di dalamnya.
Baca Juga: Berbeda dengan BRIN, Mengapa BMKG Prediksi 28 Desember 2022 Hanya Ada Hujan Ekstrem?
