Perlu ditanamkan bahwa kita bukan mengucapkan selamat natal untuk menyambut kelahiran Yesus Kristus seperti yang dipercaya umat Kristen.
“Ucapkan selamat kepada Nabi Isa ‘Alaihissalam, bukan Tuhan Yesus, satu. Kedua, saya tetap menjaga, berkeyakinan bahwa agama yang benar hanyalah Islam,” ucap KH Zahro.
Tak hanya sekadar menata hati dan meyakini bahwa ucapan itu untuk kelahiran Nabi Isa, KH Zahro pun menjelaskan tambahan lainnya yang bisa dipergunakan.
Baca Juga: Salat Menggunakan Sarung yang Bolong, Sah Atau Tidak Sah? Begini Jawaban KH Ahmad Zahro
Tambahan ini melingkupi doa-doa bagi mereka yang memiliki keyakinan berbeda dengan umat Islam terkait ucapan tersebut.
“Syukur kalau bisa tambahi doa, moga-moga mereka dapatkan petunjuk,” ujarnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan