Menu


Tak Ada Capres yang Khusus Kuasai Jatim, Peluang Bagus untuk Calon ‘Pasangan ‘ Khofifah?

Tak Ada Capres yang Khusus Kuasai Jatim, Peluang Bagus untuk Calon ‘Pasangan ‘ Khofifah?

Kredit Foto: Dokumentasi Pemprov Jawa Timur

Konten Jatim, Surabaya -

Pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi Hendri Satrio mengungkap Jawa Timur sebagai wilayah kekuasaan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dianggap menjadi basis pemilih yang kuat dibandingkan daerah lainnya di Pulau Jawa.

Hendri menyebut kehadiran Khofifah jika benar-benar digaet sebagai bakal Cawapres akan mampu meraup pemilih yang cukup besar dari pesaingnya.

“Kalau dari hasil survei kan Jawa itu memang menentukan karena suaranya lebih dari 50 persen,” ujar Hendri, dikutip dari diskusi CrossCheck melalui kanal medcom.id pada Senin (26/12/2022).

Baca Juga: Kader NasDem Ngamuk Gegara PDIP ‘Singgung’ Anak Buah Surya Paloh di Isu Reshuffle

Sementara jika melihat pembagian peta suara lainnya di Pulau Jawa, Hendri menyebut Jawa Tengah berada di tangan PDI Perjuangan (PDIP).

“Kalau kita lihat pembagiannya Jateng memang dimiliki PDIP, jadi siapapun yang dicalonkan PDIP nanti akan meraup suara banyak di sana,” kata Hendri.

Sementara untuk wilayah Jawa bagian barat yang juga termasuk DKI Jakarta dan Banten bakal unggul suara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Sehingga, suara pemilih akan terpecah menjadi dua kubu.

“Kalau di Jawa Barat ini memang ada split suara antara Prabowo dengan Anies, Anies unggul tipis misalnya, sehingga memang pertarungannya tinggal di Jatim,” ujar Hendri.’

Berbeda dengan Jawa Barat dan Jawa Tengah yang sudah dikuasai oleh masing-masing sosok bakal Capres, Jawa Timur sebagai jumlah pemilih yang dominan justru masih kosong. Sehingga, besar kemungkinan seluruh Capres membidik Khofifah sebagai calon yang sesuai.

Baca Juga: Kader PKB Nyolot Gegara Yaqut Cholil Ngisi Sambutan di Gereja, Katanya Nyindir Anies

“Di Jawa Timur ini semua parpol mengklaim punya kekuatan di sana, Prabowo dengan PKB merasa punya kekuatan di sana, kemudian kekuatan Demokrat di sana, PDIP tentu saja, punya juga,” ungkap Hendri.

“Maka menjadi penting posisi Jawa Timur,” sambungnya.

Tak hanya itu, Hendri mengatakan Khofifah memiliki keunggulan lain yang jarang disorot. Ia masih memiliki peluang untuk menguasai tanah Sulawesi, lantaran mendiang suaminya berdarah Bugis.

“Tapi kalau Bu Khofifah, bukan hanya jatim dia punya suara, almarhum suami beliau ini Bugis, sehingga ada kemungkinan dapat suara dari luar Jawa,” beber Hendri.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO