Gus Choi menyebut stigma ini muncul di Pilkada DKI Jakarta 2017 dan menilai penyebab kemunculannya adalah lawan politik Anies saat itu, yakni Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
"Sebetulnya sebelum ada Pilkada DKI, hal-hal seperti itu kan tidak ada. Ketika Pilkada DKI kasus Ahok, itulah kemudian muncul. Sebetulnya kalau kita teliti ke belakang, sebetulnya munculnya karena statement Ahok. Sebelumnya kan tidak ada," jelas Gus Choi di program Catatan Demokrasi yang tayang di kanal YouTube tvOneNews.
Baca Juga: Elektabilitas Ganjar Lebih Tinggi Dibandingkan Puan, Pengamat: Megawati Tidak Perhatikan Survei
Diketahui, dalam kesempatannya memberi sambutan, Yaqut meminta agar umat Kristiani tidak terlalu menguras energi untuk urusan politik. B
ukan hanya itu, Yaqut juga sempat menyinggung perihal pentingnya mencari pemimpin yang mampu menghargai keragaman suku, agama, dan budaya di Indonesia.
"Cari, kalau mau memilih pemimpin negeri ini, cari pemimpin yang benar-benar menghargai keragaman yang dimiliki negeri ini," tegas Yaqut dalam sambutannya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
