Menu


Elektabilitas Ganjar Lebih Tinggi Dibandingkan Puan, Pengamat: Megawati Tidak Perhatikan Survei

Elektabilitas Ganjar Lebih Tinggi Dibandingkan Puan, Pengamat: Megawati Tidak Perhatikan Survei

Kredit Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.

Konten Jatim, Depok -

Sejumlah survei menunjukkan bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Tengah saat ini, Ganjar Pranowo, lebih tinggi dibandingkan Ketua DPR Puan Maharani. Ini membuat wacana bahwa Ganjar Pranowo akan difavoritkan menjadi Capres ketimbang Puan Maharani.

Meskipun begitu, disadur dari Suara.com pada Minggu (25/12/2022), pengamat politik sekaligus pendiri lembaga survei Kedai Kopi, Hendri Satrio, menjelaskan kalau alur tersebut dibuat dengan anggapan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, lebih tertarik dengan survei. Padahal, justru kebalikannya. 

Baca Juga: Partai Demokrat: Jokowi Berikan Beban untuk Presiden Generasi Berikutnya

"Kalau kita lihat dari perjalanannya pun ini kan dibuat seolah-olah harus menuruti hasil lembaga survei. Padahal selama ini Ibu Mega itu selalu mendorong orang bukan berdasarkan hasil survei tapi berdasarkan ideologi si orang itu," kata Hendri Satrio dalam diskusi daring CrossCheck. 

Hendri Satrio mengatakan cara itu pernah dilakukan Megawati Soekarnoputri saat mengusung Ganjar Pranowo di Pilgub Jawa Tengah pada 2013 dan berhasil menang. Ganjar diusung maju sebagai cagub saat elektabilitasnya hanya 7 persen. Padahal saat itu ia harus menghadapi rivalnya, Bibit Waluyo yang merupakan petahana.

Baca Juga: Luhut Terus Mendapat Serangan Akibat Pernyataan Soal OTT, Kali Ini dari Aktivis Reformasi

"Tapi Bu Mega waktu itu melihat ideologinya Ganjar ini bagus untuk PIDP di Jawa Tengah sehingga PDI Perjuangan mendorong Ganjar," lanjutnya. 

Lantas apakah dorongan kepada Ganjar akan diberlakukan kembali oleh Megawati untuk maju sebagai capres pada Pilpres 2024? Jawabannya ternyata, belum tentu. Alasannya sederhana, karena ada Puan Maharani yang merupakan anak kandung Megawati Soekarnoputri dan dianggap lebih memiliki ideologi partai, ketimbang Ganjar Pranowo.

Karena itu menjadi menarik melihat siapa yang nantinya akan dipilih Megawati Soekarnoputri. Satu yang pasti, hasil elektabilitas di survei bukan satu-satunya pertimbangan Ketua Umum PDIP ini dalam memilih.

Baca Juga: Ingin Dapatkan Suara Rakyat Jawa Timur, Pengamat: Anies Perlu Khofifah

"Misalnya sekarang ada perdebatan antara siapa yang akan didorong oleh PDI Perjuangan, Puan Maharani atau Mas Ganjar Pranowo kan. Nah pertimbangnya Ibu Mega ini kan selalu pertimbangan ideologis, jadi bukan melulu tentang versi lembaga survei capresnya," pungkasnya. 

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.