Meski demikian kata dia, hal seperti itu tetap ada dalam relawan Anies meskipun porsinya cenderung lebih kecil.
“Apakah tidak ada hal seperti itu di Anies Baswedan? Ada, tapi tidak instan disini. Jadi tidak di depan bahwa orang mau datang deklarasi Anies, perkumpulan Anies atau rapat massa Anies karena dia dibayar tetapi karena memang dia bersemangat, bersukarela,” ungkap ahli hukum tata negara ini.
Baca Juga: Menjelang Pesta Demokrasi, Para Elite Diminta untuk Tidak Buat Kegaduhan
“Sementara dari Ganjar bagian dari kekuasaan istana hari ini. Sehingga kalau bergerak ketika tidak ada biayanya maka enggak bisa bergerak,” tandasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO