Menu


Tentang Novel Ghost Fleet yang Menyinggung Bubarnya Negara Indonesia dan Sempat Prabowo Bahas di Pilpres 2019

Tentang Novel Ghost Fleet yang Menyinggung Bubarnya Negara Indonesia dan Sempat Prabowo Bahas di Pilpres 2019

Kredit Foto: GerindraTV

Konten Jatim, Jakarta -

Selama masa kampanye pilihan presiden (Pilpres) 2019 lalu, Prabowo Subianto sempat membawa buku novel, khususnya saat berpidato.

Tak hanya sekadar dibawa, buku novel itu pun menjadi acuan pidato Prabowo Subianto saat itu hingga sempat menuai kontroversi.

Dokter Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa yang juga menyukai novel itu pun menjelaskan isi buku yang ditulis oleh pakar strategi militer dan mantan analisis pertahanan.

Rupanya, buku yang berjudul Ghost Fleet: A Novel of the Next World War itu menceritakan tentang skenario peperangan China dan Amerika pada tahun 2030.

Baca Juga: Dokter Tifa Akui Penyesalan Terbesarnya Saat Pilpres 2019, Lebih Pilih Jokowi Daripada Prabowo?

Dalam buku itu, Indonesia ikut terseret di dalamnya. Namun, bukan karena ikut berperang, tetapi karena negara Indonesia sudah tidak ada lagi.

“Penulis novel ini menyatakan bahwa Indonesia sudah tidak ada. Jadi, kawasan yang menjadi area peperangan dunia ketiga itu adalah area yang dulu bernama Indonesia,” ucap Dokter Tifa dikutip dari kanal YouTube pribadinya.

Pada buku tersebut, dijelaskan bahwa salah satu pusat peperangan antara China dan Amerika itu berada di laut China Selatan.

Laut ini pun rupanya negara Indonesia. Dengan kata lain, Indonesia menjadi tempat utama perang dunia ketiga, tetapi dalam kondisi negara itu tak lagi berdiri sendiri.

Buku ini menjadi acuan kekhawatiran Prabowo Subianto saat itu mengingat bubarnya tanah air ini merupakan sebuah imajinasi yang buruk.

Baca Juga: Dokter Tifa ungkap Alasan Dirinya Tertarik Dengan Prabowo Subianto

Mengingat novel dengan genre science fiction ini bukan ditulis oleh orang biasa, melainkan tokoh yang berkecimpung di dunia militer, tentu buku itu pun menjadi perhatian.

Meskipun begitu, sejumlah kontra tetap digaungkan karena pada dasarnya novel merupakan sebuah imajinasi belaka.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan