Cara Memakai Siwak
1. Mengunyah Ujung Kayu Sampai Terkelupas
Kayu siwak perlu dikunyah sampai terkelupas dan menunjukkan bagian dalam kayu. Dengan ini, barulah seseorang bisa bersiwak. Mengunyah kayu ini bisa membuat orang merasakan sensasi panas dan sensasi pedas. Meskipun demikian, ini bukan masalah dan tidak berbahaya bagi mulut.
2. Membuat Serat-serat dari Ujung Kayu
Ujung kayu yang terkelupas masih perlu dikunyah lagi sampai mereka membentuk serat-serat halus layaknya sikat gigi. Proses ini memakan waktu sekitar 2 menit sampai 3 menit. Di sini, sensasi aneh seharusnya sudah hilang karena hanya ditemukan ketika menggigit ranting.
Baca Juga: Apa Itu Habbatussauda? Rempah Pembawa Segudang Manfaat
3. Mencelupkan ke dalam Air
Setelah ujung kayu mulai membentuk serat, celupkan bagian tersebut ke dalam air. Ini merupakan cara tradisional untuk bersiwak, tanpa memakai produk macam pasta gigi. Air untuk dicelupkan bisa juga ditaburi bunga-bungaan agar wangi.
4. Menggosok Bagian dalam Mulut
Pada proses ini, seseorang bisa menggosok bagian dalam mulut layaknya menyikat gigi. Pastikan menggosok dengan perlahan namun teratur, agar bagian dalam mulut tidak luka dan hasil akhirnya bersih.
Baca Juga: Kenapa Menag Yaqut Larang Pasang Tenda saat Natal?
5. Menjaga Siwak
Setiap beberapa hari sekali, disarankan untuk memotong serat-serat halus. Ini dikarenakan serat-serat tersebut kualitasnya sudah memburuk dan perlu diganti dengan serat baru. Setelah memakai siwak, pastikan siwak diletakkan dalam tempat kering agar terjaga dari potensi lapuk karena lembab.