Menu


Akhirnya, Anies Buka Suara soal Sosok Cawapres Pendampingnya

Akhirnya, Anies Buka Suara soal Sosok Cawapres Pendampingnya

Kredit Foto: YouTube/Official NET News

Konten Jatim, Jakarta -

Bakal calon presiden (bacapres) usungan Partai NasDem, Anies Baswedan akhirnya buka suara soal kriteria calon wakil presiden (cawapres) yang akan berduet dengannya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Anies membeberkan kriteria cawapres pendamping dirinya.

Setidaknya sosok cawapres yang diinginkan Anies Baswedan harus memenuhi tiga kriteria.

Baca Juga: Jika Gagal Maju di Pilpres 2024, Ini 'Zona Permainan' yang Bisa Dimainkan Anies Baswedan

"Pertama dia memberikan kontribusi untuk pemenangan, kedua memberikan kontribusi stabilitas dukungan koalisi, ketiga dia memberikan kontribusi efektivitas pemerintahan. Tiga itu," kata Anies saat berbincang dengan Pemimpin Redaksi NET Dede Apriadi di Youtube Official NET News.

"Dan itu menurut Pak Anies ada di AHY dan Aher?" tanya Dede.

Anies menjawab diplomatis.

Menurutnya semua punya potensi namun saat ini yang paling penting untuk dituntaskan bagi NasDem, PKS, dan Demokrat adalah kesepakatan 20 persen. 

Dede lalu meminta Anies Baswedan untuk lebih memilih cawapres yang punya pengalaman di pemerintahan atau yang memiliki elektabilitas tinggi. 

"Tiga yang tadi itu. Jadi urutannya juga begitu urutan ranking prioritasnya. Satu di dalam pemenangan, kedua stabilitas dukungan, ketiga di dalam pemerintahan. Idealnya tiga-tiganya," terang mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Baca Juga: 'Zalim, Sesat dan Menyesatkan!' Tanggapan NasDem soal Cap Politik Identitas yang Kerap Dialamatkan pada Anies

Dalam perbincangan tersebut, Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengaku, hingga kini belum ada kesepakatan soal cawapres antara NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.

Namun, Anies membantah jika deklarasi dukungan tiga partai ini terhambat karena belum ada kesepakatan tentang cawapres.

"Dalam percakapan proses bertiga partai ini bukan itu yang menjadi bahasan utama. Jadi antara apa yang ditanyakan sehingga memberikan kesan mandeg di urusan pasangan. Nggak juga karena memang proses internal belum berjalan," kata Anies saat berbincang dengan Pemimpin Redaksi NET Dede Apriadi di Youtube Official NET News.

Dede lalu menanyakan kebenaran soal PKS yang mengajukan nama Ahmad Heryawan alias Aher dan Demokrat mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres pendamping Anies.

Menurut Anies Baswedan, setiap partai punya aspirasi dan itu bagian proses masing-masing partai.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu meminta untuk melihat ke depan seperti apa.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.