Selain karena bawang merahnya, Kabupaten Nganjuk juga terkenal dengan julukannya sebagai Kota Angin. Ini disebabkan karena kabupaten ini terletak di antara Gunung Willis dan Gunung Arjuno. Ini menyebabkan, frekuensi angin di kabupaten ini sangat tinggi.
Frekuensi angin akan semakin tinggi, terlebih ketika memasuki pergantian dari musim hujan menuju musim kemarau. Saat musim kemarau tiba, Kabupaten Nganjuk kerap dilanda angin kencang sepanjang hari, dari pagi sampai malam.
Baca Juga: Bendungan Semantok dan Deretan Bendungan di Jawa Timur Lainnya
Kabupaten Nganjuk juga memiliki beberapa objek wisata menarik yang bisa dikunjungi wisatawan. Sebut saja Air Terjun Sedudo, Goa Margo Tresno, Candi Ngetos dan yang terbaru, Bendungan Semantok yang diresmikan pada (20/12/2022).
Saat ini, Kabupaten Nganjuk dipimpin oleh Bupati Marhaen Djumadi. Dirinya menggantikan Novi Rahman Hidayat setelah terjerat kasus korupsi lelang jabatan. Marhaen Djumadi, yang sebelumnya adalah Wakil Bupati Nganjuk, dilantik pada Mei 2021 lalu.
Baca Juga: Ini Dia 5 Perbedaan Bendungan dan Waduk!
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan