Menu


Safari Politik Anies Dituding Curi Start Kampanye, Tifatul Sembiring Sentil Bawaslu: Kakak Pembinanya, Kurang Wawasan Nih

Safari Politik Anies Dituding Curi Start Kampanye, Tifatul Sembiring Sentil Bawaslu: Kakak Pembinanya, Kurang Wawasan Nih

Kredit Foto: PKS

Konten Jatim, Jakarta -

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring ikut buka suara soal Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang menyebut safari politik Anies Baswedan kurang etis dan terkesan mencuri start kampenye untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) ini malah mempertanyakan maksud mencuri start kampanye tersebut, apalagi menurutnya garis start-nya saja belum ada.

Tak hanya itu, kata legislator Senayan ini, Eks Gubernur DKI Jakarta tersebut juga belum mendaftar secara resmi sebagai calon presiden (capres).

Baca Juga: Safari Politik Anies Disebut Tak Etis dan Terkesan Curi Start, PKS Sentil Bawaslu: Salah Kaprah

Anies yang diusung Partai NasDem sebagai bakal calon presiden (bacapres) itu, bebernya, belum didukung 20 persen partai pengusung.

"Maksudnya curi start itu gimana sih? Wong garis startnya belum ada. Anies belum didaftar sbg capres, belum ada 20% partai pengusung," cuit Tifatul Sembiring di linimasa Twitternya, dikutip Jumat (16/12/2022).

"Ada yg minta selfi2 di masjid, kok dilaporkan kampanye, curi start. Kakak pembinanya, kurang wawasan nih…*Aya2Wae," tambahnya.

Diketahui sebelumnya, Bawaslu menyebut bahwa safari politik yang dilakukan bacapres usungan Partai NasDem, Anies Baswedan sebagai bagian dari mencuri start kampanye untuk Pilpres 2024.

Bawaslu secara tegas meminta semua bakal calon presiden (bacapres) maupun partai politik tidak melakukan kampanye terselubung maupun berkampanye di rumah ibadah.

Imbauan dari Bawaslu ini memiliki tujuan guna bisa memastikan jika semua para kontestan diperlakukan adil dan setara, kemudian juga demi menjaga suasana pelaksanaan Pemilu 2024 agar kondusif.

Baca Juga: Tanggapi Unggahan Ruhut Sitompul 'Indonesia Hancur Bila Dipimpin Anies' dan Bawa-bawa Radikal, Gus Choi NasDem: Rakyat Gak Percaya

Lebih lanjut Puadi turut memberi himbauan kepada para pejabat negara yang masih aktif agar tidak menyalahgunakan wewenang dan fasilitas jabatannya untuk kepentingan partai politik maupun calon yang diusung.

"Kegiatan safari politik yang dilakukan Anies Baswedan dapat dipandang sebagai tindakan yang kurang etis sebab telah melakukan aktivitas kampanye terselubung dan terkesan mencuri start dalam melakukan kampanye sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang," kata Komisioner Bawaslu Puadi saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.