Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, partai-partai politik sudah mulai terlihat memanaskan mesinnya, dan kandidat potensial pun sudah mulai terlihat, termasuk Anies Baswedan.
Yang paling kentara tentu saja Anies Baswedan yang kini melakukan safari politik keliling Indonesia sembari mencari calon wakil presiden (cawapres).
Baca Juga: Ungkit Indeks Kebahagiaan Warga DKI yang Menurun, Eks Ketum Ganjarist Senggol Anies: Slogan Enak Didengar Tapi Perih Kenyataannya
Belum ada kepastian siapa nama yang akan disepakati menjadi bakal cawapres Anies.
Namun elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera telah membocorkan ciri-ciri cawapres yang akan mendampingi Anies.
"Untuk cawapres, yang memiliki pengaruh di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur," ucap Mardani Ali Sera, dikutip dari Warta Ekonomi, Kamis (15/12/2022).
Hal ini diduga kuat untuk menyaingi ceruk suara kandidat calon presiden (capres) potensial lain, Ganjar Pranowo, yang merupakan Gubernur Jawa Tengah.
Namun sampai saat ini belum ada kepastian siapa nama yang akan diajukan sebagai pendamping Anies.
Pasalnya koalisi partai yang digadang-gadang mengusung Anies juga belum dideklarasikan.
Sedianya Koalisi Perubahan dengan susunan Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat dideklarasikan pada 10 November 2022.
Namun akhirnya deklarasi tersebut batal terlaksana dan memunculkan kemungkinan koalisi bubar sebelum terbentuk.
Di sisi lain, Ganjar Pranowo memang masih mendominasi elektabilitas di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sementara Anies disebut unggul di tiga provinsi lain seperti DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Hal ini seperti diungkap Direktur Eksekutif Lembaga Survei Poltracking Indonesia, Hanta Yuda.
"Kalau dilihat dari peta ini, relatif imbang. Barat Pulau Jawa basis Anies Baswedan, tengah ke timur basis Ganjar Pranowo," tutur Hanta.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
