Direktur Cyrus Network, Hasan Nasbi menyoroti kritikan yang menghujani Bakal Calon Presiden 2024 Anies Baswedan terkait safari dengan private jet. Hasan Nasbi menegaskan bahwa tidak ada yang salah dengan penggunaan private jet, namun ada sejumlah pengecualian.
"Naik private jet bukan sesuatu yang haram. Buat negara sebesar ini, calon presiden kalau nggak naik private jet sakit tipes lah," kata Hasan saat berbincang di kanal Total Politik, dikutip pada Minggu (11/12/2022).
Namun Hasan menyoroti narasi yang digaungkan kubu pendukung Anies, yakni seolah bacapres dari Partai NasDem itu menolak pengaruh oligarki. Bahkan Hasan sempat mengutip pernyataan dari salah seorang guru besar yang mengklaim Anies anti oligarki.
Baca Juga: Safari Politik Menggunakan Private Jet, Pengamat Minta Bawaslu Bersikap Tegas Kepada Anies
"Jadi akademisi, intelektual itu juga bilang, profesor dari BRIN itu bilang juga, 'Anies itu satu-satunya yang berani melawan oligarki'. Kalau konteksnya kayak gini saya rasa nggak melawan oligarki, tapi sebenernya bekerja sama dengan oligarki tertentu," ujar Hasan.
Menurut Hasan, pernyataan para akademisi dan intelektual tersebut nyatanya tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.
"Jadi private jet itu masuk akal aja, asal jangan diborong semua. Anti oligarki iya, terus naik private jet juga iya, itu kan nggak nyambung," terang Hasan.
"Satu aja dipilih. Nggak apa-apa kita pilih naik private jet, tapi nggak usah keluar narasi anti oligarki. Ini maunya diborong semua. Kalau kita mau berpahala, pahala aja, nggak usah dosanya diborong semua," sambungnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO