Menu


Selisih dengan Ganjar Tipis Sekali, Ade Armando Beberkan Hal Inilah yang Jadi Penyebab Elektabilitas Anies Bisa Meroket Tajam

Selisih dengan Ganjar Tipis Sekali, Ade Armando Beberkan Hal Inilah yang Jadi Penyebab Elektabilitas Anies Bisa Meroket Tajam

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Pegiat media sosial Ade Armando menyinggung soal peningkatan tajam elektabilitas Anies Baswedan, bakal calon presiden (capres) yang telah diusung oleh Partai NasDem.

Diketahui, berdasarkan hasil survei terbaru, selisih elektabilitas Ganjar dan Anies hanya berjarak 1.7 persen saja.

Menurutnya, meroketnya elektabilitas Eks Gubernur DKI Jakarta tersebut ke posisi kedua dikarenakan ia telah dideklarasikan dan mudahnya dia berkampanye sebagai capres.

"Ganjar memperoleh 33.9 persen suara, artinya dia masih menempati posisi tertinggi, namun sekarang dia hanya unggul tipis dari Anies Baswedan yang memperoleh 32.2 persen suara," ujar Ade Armando dalam kanal YouTube Cokro TV.

Baca Juga: Ade Armando Sebut Ganjar Pranowo Bisa Kehilangan Momentum: Anies Akan Melaju dengan Cepat, Sampai pada Titik yang Tidak Lagi Dapat Dikejar

"Selisih suara Ganjar dan Anies sekarang hanya 1.7 persen, sangat tipis. Padahal dua bulan lalu jarak keduanya melampaui 10 persen," lanjutnya.

"Apa yang menyebabkan peningkatan elektabilitas Anies? Jawabannya sederhana: Saat ini Anies sudah dideklarasikan NasDem sebagai capres, begitu dia dideklarasikan menjadi capres, dengan mudah dia berkampanye sebagai capres," paparnya.

"Apalagi sekarang dia tidak lagi menjadi gubernur, dia bisa berjalan ke seluruh penjuru Indonesia dengan status capres," ungkapnya.

Diketahui bahwa saat ini Anies Baswedan telah dideklarasikan sebagai bakal capres oleh NasDem.

Pendeklarasian itu terjadi pada 3 Oktober 2022 lalu.

Selain NasDem, dua partai lain yang juga mengusung Eks Gubernur DKI Jakarta itu adalah PKS dan Partai Demokrat.

Baca Juga: Ade Armando: Anies Mungkin Sekali Menang, Kalau Pendeklarasian Ganjar Terlambat

Ketiga partai tersebut tergabung dalam Koalisi Perubahan.

Sementara itu, Ganjar Pranowo belum dideklarasikan oleh partainya, PDI Perjuangan.

Ganjar memang telah dideklarasikan oleh partai lain, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI), namun partai tersebut tidak memiliki satu pun kursi di Senayan.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024