Sehingga, setiap laporan kinerja tahunan PSI, dia sebut bisa dibaca publik dengan mudah.
“Tidak mungkin PSI Jakarta menyuarakam transparansi dan akuntabilitas di Pemprov DKI kalau prinsip tersebut tidak kami jalankan sendiri di internal kami,” tambahnya.
Sejak bergabung di PSI pada 2015, dia mengatakan, PSI telah konsisten menjadi kekuatan penyeimbang Gubernur DKI Jakarta sebelumnya Anies Baswedan.
Hal itu, dia sebut tercermin dari adanya interpelasi menyoal Formula E.
“Saya pastikan PSI Jakarta telah berusaha keras untuk kritis namun tetap obyektif dan konstruktif. Namun dengan berat hati, sudah saatnya saya mengundurkan dari dari partai yang saya cintai ini,” tuturnya.
Diketahui, posisi Ketua DPW DKI Jakarta setelah Michael mundur, digantikan sementara oleh salah satu pendiri PSI Grace Natalie. Dirinya, sempat menjabat Ketua Umum PSI sebelum kini dipimpin Giring.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024