Menu


Pemasangan Anies-Prabowo Mencuat di Tengah Harapan Rujuknya Gerindra-PKS

Pemasangan Anies-Prabowo Mencuat di Tengah Harapan Rujuknya Gerindra-PKS

Kredit Foto: Republika.co.id

"Kan Anies sudah dicalon kan (capres) oleh Koalisi Perubahan ya kalau tidak ketemu itu ya berarti tidak bergabung. Sederhana aja lah," ungkapnya.

Ajakan Partai NasDem dengan menduetkan Anies Baswedan sebagai presiden dan Prabowo Subianto sebagai wakil presiden dinilai bakal sulit diterima Gerindra.

Analis Politik, yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengungkapkan, orientasi politik Prabowo saat ini tak hanya pada Pilpres, tetapi juga peluang Gerindra memenangi Pemilu 2024 atau adanya peningkatan perolehan kursi di banding Pemilu 2019.

Baca Juga: Fahri Hamzah Komentari Tindakan Anies yang Langsung TerimaDiusung Oleh NasDem: Harusnya ke Prabowo Dulu, Ucapkan Terima Kasih

"Orientasi itu memungkinkan terjadi, jika Prabowo berada di posisi capres. Karena Prabowo menjadi tokoh dengan dampak elektoral partai tertinggi saat ini," kata Dedi saat dihubungi pada Senin (5/12/2022).

Lantaran itu, Dedi menilai, Gerindra tak akan mungkin berkoalisi atau merapat dengan Koalisi Perubahan.

"Situasi itu membuat harapan Gerindra bergabung ke koalisi perubahan menjadi sulit, cenderung tidak akan tercapai," tuturnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.