Menu


Sering 'Cawe-cawe', Pengamat Beberin Nama yang Diendorse Jokowi Semakin Tak Laku

Sering 'Cawe-cawe', Pengamat Beberin Nama yang Diendorse Jokowi Semakin Tak Laku

Kredit Foto: Tangkapan layar kanal YouTube Ganjar Pranowo

Konten Jatim, Surabaya -

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai upaya Endorse Presiden Jokowi sudah tak laku lagi di masyarakat.

Hal itu karena, selam ini sikap yang dilakukan Jokowi  terhadap beberapa nama calon presiden (Capres) 2024 terkesan seperti barang yang diobral.

Padahal, makin hari nama-nama yang dijual itu, kata Jamiluddin nilai jualnya sudah menurun.

Baca Juga: Dipinang Sebagai Cawapres Ganjar Pranowo, Erick Thohir Sebut Dirinya Masih Jalankan Amanah Jokowi

"Barang yang diobral itu ingin dijual cepat untuk.mengurangi beban gudang dengan harga diskon besar-besaran," kata Jamiluddin di Jakarta, Senin (5/12).

Menurutnya, ibarat barang yang diobral itu serupa dengan sosok yang di-endorse oleh Jokowi seperti capres Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan lainnya, terkesan sudah tidak ada lagi gregetnya.

"Masyarakat terkesan sudah tidak peduli siapa yang diendorse Jokowi," tambahnya.

Apalagi, mengacu data hasil survei Litbang Kompas. Disebutkan, hanya 15 persen yang akan mengikuti anjuran Jokowi dalam menentukan presiden selanjutnya. Jadi, hanya sedikit anak bangsa yang masih percaya atas ajakan Jokowi.

Baca Juga: Immanuel Ebenezer: Relawan Buat Jokowi Jadi Monster Politik

"Artinya, Jokowi sudah tidak dinilai dan kredibel lagi oleh sebagian besar anak bangsa," ucapnya.

Jamiluddin menilai orang yang sudah tidak kredibel, tentu tak berpengaruh lagi. Ajakannya pada umumnya sudah akan dianggap angin lalu.

"Sosok yang diendorse Jokowi sudah tidak seharusnya mengusungkan dada, sebeb peluang dijauhi masyarakat lebih besar daripada memilihnya," pungkasnya.



Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan GenPI.