Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai upaya Endorse Presiden Jokowi sudah tak laku lagi di masyarakat.
Hal itu karena, selam ini sikap yang dilakukan Jokowi terhadap beberapa nama calon presiden (Capres) 2024 terkesan seperti barang yang diobral.
Padahal, makin hari nama-nama yang dijual itu, kata Jamiluddin nilai jualnya sudah menurun.
Baca Juga: Dipinang Sebagai Cawapres Ganjar Pranowo, Erick Thohir Sebut Dirinya Masih Jalankan Amanah Jokowi
"Barang yang diobral itu ingin dijual cepat untuk.mengurangi beban gudang dengan harga diskon besar-besaran," kata Jamiluddin di Jakarta, Senin (5/12).
Menurutnya, ibarat barang yang diobral itu serupa dengan sosok yang di-endorse oleh Jokowi seperti capres Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan lainnya, terkesan sudah tidak ada lagi gregetnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024