“Ini merupakan penghinaan bagi warga Betawi. Sejak dahulu enggak ada tuh, Gubernur DKI mengganti sekda dengan pelaksana tugas (Plt). Rusak,” tuturnya.
Dia menambahkan mantan Gubernur DKI Anies Baswedan dinilai lebih menghargai masyarakat Betawi ketimbang Heru.
Sejak dilantik sebagai gubernur pada 2017, Sekda selalu putra Betawi.
“Sebelum Marulla Matali, almarhum Saefulloh Sekdaprov DKI anak Betawi. Penggantinya, juga putra asli Jakarta. Heru ini tidak perhatian dengan masyarakat Betawi,” tambah Ghoni.
Sebelumnya, Heru Budi melantik Marullah Matali sebagai Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, pada Jumat (2/12).
Selain Marullah, dia juga melantik Uus Kuswanto sebagai Pj Sekretaris Daerah (Sekda).
Heru bilang pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini sebagai langkah Pemprov DKI Jakarta dalam mengupayakan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO