Lebih lanjut, Kunto Adi kemudian mempertanyakan terkait kepemimpinan publik yang dimiliki Jokowi. Sebab, sebagai seorang negarawan seharusnya lebih menjunjung tinggi nilai-nilai yang mengutamakan publik.
Jokowi sendiri, kata dia, memiliki peluang untuk menjadi seorang negarawan. Sebab seorang negarawan lahir karena adanya berbagai krisis.
Namun sayangnya, menurut dia, berbagai tindakan dan kebijakan yang diputuskan oleh Jokowi justru bertentangan dengan publik.
Baca Juga: Jokowi Obral IKN ke Para Investor, Azzam Izzulhaq: Upayanya Lebih Susah Para Penjajah
Ia mencontohkan saat terjadinya pandemi Covid-19 dan juga berbagai krisis lainnya, Jokowi justru fokus pada hal-hal yang tidak melayani kepentingan publik seperti lebih mengutamakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“IKN itu survei Kedai Kopi sebelum UU (IKN) terbit, 60 persen lebih itu menolak IKN. Interest public bilang kita ga butuh IKN. Tapi Jokowi justru mendorong IKN,” ucap dia.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024